Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Terakhir DW ke Anak sebelum Tewas Dibunuh Suami: Kenanglah Bunda dalam Doa

DW, warga Kavling Bida Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau tewas dibunuh suaminya sendiri.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pesan Terakhir DW ke Anak sebelum Tewas Dibunuh Suami: Kenanglah Bunda dalam Doa
TribunBatam.id/Alamudin Hamapu
Lokasi pembunuhan seorang Ibu rumah tangga di Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Batam meninggal dunia yang dibunuh suaminya sendiri, Kamis (27/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - DW, warga Kavling Bida Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau tewas dibunuh suaminya sendiri.

DW dibunuh setelah berhubungan intim dengan suaminya, Kamis (27/5/2021) dini hari.

Sebelum tewas, DW ternyata sempat mengunggah status yang menggambarkan curahan hati dan pesan untuk kedua anaknya.

Dalam pesan itu, DW menyampaikan sejumlah pesan dan permintaan agar kedua anaknya selalu mengingat dirinya.

"Tetap la tersenyum syg bunda, semangat bunda Wlau kelak hidup terasa berat dan tak adil yakin la akan ada pelangi setelah hujan doa kan sllu bunda sehat agar bisa bersama kalian smpai dewasa andai bunda x punya waktu kenang la bunda dalam doa bunda syg abg sm adx," unggahan melaluai akun Facebook miliknya.

Postingan korban itu diunggah pada tanggal 5 Mei lalu dengan menampilkan foto kedua anaknya yang sedang berpose berpelukan.

Postingan tersebut dikomentari sebanyak 49 komentar dengan 122 like. Komentar para teman Facebooknya juga memberikan semangat kepada korban.

Baca juga: KRONOLOGI Kadus Gelap Mata Bunuh Pria 60 Tahun, Dipicu Insiden di Warung Kopi Dua Tahun Lalu

BERITA REKOMENDASI

Miliki Dua Anak

Sebelumnya diberitakan, seorang suami di kavling Bida Kabil, Kecamatan Nongsa pada Kamis (27/5/2021) dini hari menghabisi nyawa istrinya sendiri sesaat setelah berhubungan intim.

Kerabat korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, korban dan pelaku memiliki dua anak.

"Anak mereka ada dua orang, yang besar umur 8 tahun laki laki dan yang kecil sekitar 3 tahun cewek," ujarnya.

Sejak Malaysia lockdown, pelaku yang biasanya bekerja di negeri Jiran akhirnya pulang ke Batam dan tak lagi bekerja, sedangkan sang istri setiap harinya berjualan secara online.

"Suaminya kemarin lepas pulang dari Malaysia dan saat ini nganggur. Mungkin pusing masalah ekonomi sampai dia (Pelaku) nekat mencekik istri," ujarnya.

Saat ini para kerabat dan keluarga korban mulai mendatangi rumah duka yang berada di kavling bisa Kabil, RT 03, RW 13 Kelurahan Kabil kecamatan Nongsa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas