Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Video Syur Siswi SMP di Tasikmalaya, Ini Yang Dilakukan KPAD dan Polisi

Lelaki berinisial PM berusia 17 tahun itu ikut diamankan bersama perempuan terduga pelaku video tak senonoh itu.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kasus Video Syur Siswi SMP di Tasikmalaya, Ini Yang Dilakukan KPAD dan Polisi
Ist Tribun Jabar
Potongan gambar video tak senonoh diduga tengah menjajakan diri beredar di Tasikmalaya, Jumat (28/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Video syur siswi SMP di Tasikmalaya, Jawa Barat dan bertingkah seperti sedang menawarkan diri sebagai prostitusi terus berlanjut.

Perempuan cantik yang masih di bawah umur itu sempat melontarkan kalimat, "Sini BO dua ratus" sambil memperlihatkan bagian dadanya.

Rekaman video tak senonoh berdurasi enam detik itu sempat viral di aplikasi chatting WhatsApp.

Kalimat itu disebut-sebut sebagai kode untuk penawaran praktek prostitusi.

Baca juga: Pengakuan Siswi SMP yang Videonya Viral Tanpa Busana di Tasikmalaya

"Yang bersangkutan kini sudah diamankan di Polres Tasikmalaya. Ia berstatus pelajar SMP dan masih di bawah umur," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Minggu (30/5/2021).

Pihak KPAID, kata Ato, terus memantau perkembangan penyelidikan yang dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya.

Berita Rekomendasi

"Kami terus memantau penyelidikan pihak kepolisian karena terduga masih di bawah umur," ujar Ato.

Kasus video tak senonoh tersebut awalnya menyebar di aplikasi chating WA di Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Viral Video Syur Gadis 15 Tahun Minta Di-BO Rp 200 Ribu, Pelaku & Seorang Remaja Laki-laki Diamankan

Rekaman video tersebut cepat menyebar dan diketahui pihak KPAID serta Satreskrim Polres Tasikmalaya.

Jajaran Satreskrim akhirnya berhasil melacak identitas terduga perempuan di bawah umum, sekaligus juga berhasil mengamankannya.

Polisi juga mengamankan seorang lelaki yang sempat muncul dalam tayangan tak senonoh berdurasi enam detik itu.


Sering melakukan hubungan badang

Remaja itu mengaku ketagihan seks.

Hal itu diungkap Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Kepada Ato, wanita muda ini mengaku sering berhubungan badan.

Baca juga: Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah Soal Video Tak Usah Ikut Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

Dalam sepekan, Jelas Ato, siswi SMP itu bisa berhubungan badan dengan lima lelaki berbeda.

Video perempuan ini kemudian viral.

Ato menduga hal ini karena kurangnya pengawasan orang tua dalam penggunaan gawai.

Akses intertet yang tak terbatas membuat remaja bisa mudah mengakses video porno melalui ponselnya.

"Ini sangat miris sekali dan video ini menjadi preseden buruk yang terjadi dalam pergaulan di kalangan usia anak-anak selama ini.

Sesuai keterangan pelaku perempuan, akibat sering menonton film porno mengaku ketagihan seks.

Sampai mengaku berhubungan suka sama suka dan sepekan bisa berhubungan badan dengan 5 pria berbeda-beda.

Jadi bukan hanya pria dalam video yang viral itu," ujar Ato kepada Kompas.com di kantornya, Sabtu (29/5/2021).

Dengan kejadian ini, Ato berharap semua orangtua lebih mengawasi pemakaian gadget anak supaya hal serupa tak terulang kembali.

Hal ini, tentunya peran orangtua sangat vital dan diharapkan selalu memantau pergaulan anak dan tak terlalu diberikan kebebasan yang berlebihan.

"Ini tentunya peran orangtua sangat penting.

Ini menjadi hal yang sangat penting menjadi perhatian kita semua supaya tak terjadi lagi hal serupa di kalangan anak-anak.

Paling utamanya adalah perempuan," ujar Ato.

KPAID pun tentunya sangat berkonsentrasi dalam kasus ini karena berdampak luas terutama faktor pendidikan anak dan norma-norma selama ini.

Sehingga, hak-hak anak pun bisa ditegakkan tapi di sisi lain akan memberikan edukasi ke anak-anak lainnya supaya tak tergoda dengan hal yang sama.

"Ini sangat penting sekali pendidikan anak, pendidikan agama dan penerapan norma-norma selama ini.

Kita pun selama ini mengamankan para pelaku di rumah aman KPAID untuk permasalahan psikis yang dialaminya akibat kejadian yang menimpanya," jelasnya.

Aksi seorang perempuan muda membuat heboh warga dan netizen di Tasikmalaya.

Perempuan muda tersebut membuat video.

Ia mengambil video dirinya setengah telanjang.

Video tak senonoh itu menyebar, Jumat (28/5/2021).

Semula hanya di Kabupaten Tasikmalaya, lalu ke Kota Tasikmalaya.

Dalam video itu sang perempuan menyebut nominal 200.

"Sini BO 200," ucapnya dengan mimik menggoda.

Polisi lantas melakukan penyelidikan mengenai video tersebut dan berhasil mengamankan si perempuan muda tersebut.

"Video tak senonoh ini awalnya beredar di wilayah Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Polisi pun langsung turun tangah untuk menyelediki hal ini.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya, Aipda Josner Ali, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

"Kami sedang melakukan penyelidikan terkait peredaran video tersebut," ujar Josner.

Video tak senonoh memperlihatkan seorang perempuan muda telanjang beredar di medsos.

Perempuan muda itu sembari memegang dadanya tampak seperti menjajakan diri alias bisa dibooking.

Video close up sebatas dada berdurasi sekitar enam detik itu beredar di aplikasi chating WA dan diduga sudah beredar di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Sosok perempuan telanjang tampak masih muda dan cantik.

Tangan kanannya memakai jam.

Perempuan muda yang terekam video tengah telanjang, mengucapkan kalimat "sini BO dua ratus".

Saat mengucapkan kata-kata "sini BO dua ratus" itu, mimik muka perempuan muda cantik itu tampak sengaja menggoda sambil memberikan kode jari angka dua.

Kode BO disebut-sebut dikenal di dunia prostotusi sebagai penawaran praktik prostitusi.

Sedangkan sebutan angka 200 diduga sebagai kode tarifnya Rp 200.000.

Pencahayaan saat pengambilan video tampaknya kurang, sehingga gambarnya tampak remang-remang.

Gambar juga diduga diambil di sebuah kamar, karena di latar belakang terlihat ada sprei dan tempat tidur.

Perempuan muda yang membuat heboh Tasikmalaya (membelakangi kamera) saat dimintai keterangan oleh polisi.

Langsung Diamankan

Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya mengamankan perempuan di bawah umur berusia 15 tahun yang diduga perempuan yang tampil di video.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno, mengungkapkan, beredarnya video telanjang remaja ini terungkap setelah ada laporan dari masyarakat.

"Kami langsung bergerak cepat mencari identitas remaja tersebut. Infor awal beredar di Kecamatan Tanjungjaya," kata Hario di Mapolres.

Dari info itu kemudian dilakukan pendalaman penyelidikan dan akhirnya mengarah kepada remaja berusia 15 tahun.

"Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Unit PPA Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Hario.

"Masih didalami, apakah video itu dalam rangka menjajakan diri dalam praktik prostitusi atau apa. Masih didalami," tambah Kasatreskrim.

Ada Laki-laki Nongol

Seorang lelaki muda sempat nongol di video perempuan muda telanjang diduga tengah menjajakan diri untuk praktik prostitusi.

Lelaki berinisial PM berusia 17 tahun itu ikut diamankan bersama perempuan terduga pelaku video tak senonoh itu.

"Dalam video pendek itu PM sempat terlihat dengan muka terlihat jelas. Sudah kami amankan bersama terduga pelaku video tak senonoh itu," kata AKP Hario Prastyo Seno.

Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim masih memeriksa PM terkait peranannya dalam video tersebut.

"Lelaki muda ini akan menjadi saksi penting dalam pengungkapan kasus video tak senonoh ini," ujar Hario.(firman suryaman/kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ramai Video Tak Senonoh Siswi SMP di Tasik Sebut BO Rp 200 Ribu Saja, Polisi Masih Dalami Kasusnya

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas