Terpeleset dari Perahu, Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa di Perairan Bojonegara
Sebelum ditemuka tewas, Nurendri berangkat dari Margagiri untuk meninjau bagan tancap di perairan Bojonegara bersama Baudin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Hilang setelah terpeleset dari perahu, Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 02.30 WIB, jasad Nurendri (35), warga Kelurahan Margasari, Kabupaten Serang, ditemukan di perairan Bojonegara, pada Minggu (30/5/2021).
Sebelumnya Nurendri berangkat dari Margagiri untuk meninjau bagan tancap di perairan Bojonegara bersama Baudin, temannya.
"Nurendri ditemukan di lokasi kejadian oleh keluarganya yang juga sedang mencari," ujar Humas Basarnas Banten, Sito Warsito, saat dihubungi TribunBanten.com, Minggu (30/5/2021).
Saat ini jasad Nurendri sudah dibawa pihak keluarga.
"Sekarang jenazah sedang dalam proses untuk dimakamkan," tambahnya.
Gara-gara Selfie
Sementara itu di tempat terpisah dilaporkan lima orang wisatawan tewas tenggelam setelah dermaga di lokasi tersebut ambruk.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala BPBD Sawahlunto, Adri Yusman.
Ia menjelaskan, tim gabungan juga telah mengevakuasi seluruh korban dari tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi kejadian hingga Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
"Setelah upaya pencarian korban tenggelam barulah (Rabu 26/5/2021-red) sekira pukul 00.00 WIB, Alhamdulillah semua korban pun telah ditemukan," kata Adri Yusman, Kamis (27/5/2021).
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB, dan petugas telah melakukan pencarian.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diduga di antara korban sempat selfie atau berswafoto di dermaga Danau Kandis.
Dikarenakan, dermaga ambruk korban yang merupakan wisatawan lalu jatuh dan tenggelam di danau tersebut.
Pihaknya merinci dari semua korban yang berjumlah sebanyak 8 orang, ditemukan 5 korban meninggal dunia.
"Sebanyak 5 orang korban yang ditemukan meninggal dunia telah dilakukan evakuasi" kata Adri Yusman.
"Korban yang meninggal dunia bernama Widya Wulan (28), Luffy Septiano (21), Elia Nelse Prisanti (21), Siska Rahayu (26), dan Elvi Yendri Tampanik (48)," katanya.
Sedangkan, korban yang selamat bernama Uci (40), Nayla (16), dan Naomi (4).
Baca juga: Linda Sempat Share Foto Ceria Sebelum Ombak Pantai Batu Bengkung Menyeretnya Hingga Tenggelam
Kronologi Kejadian
Dilansir TribunPadang.com, semua korban akhirnya telah ditemukan menyusul tragedi tenggelamnya para wisatawan di Danau Kandis, Kelurahan Sijantang Koto, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 17.30 WIB, kemudian petugas telah melakukan pencarian.
Diketahui korban berswafoto di dermaga Danau Kandis.
Kepala BPBD Sawahlunto, Adri Yusman mengemukakan bahwa sebelum insiden terjadi dermaga ambruk lalu korban yang merupakan wisatawan jatuh dan tenggelam di danau tersebut.
"Sekitar pukul 00.00 WIB (Rabu malam-red), Alhamdulillah semua korban telah ditemukan," kata Adri Yusman, Kamis (27/5/2021).
Sebelumnya, pihaknya telah mengevakuasi semua korban yang berjumlah sebanyak 8 orang.
"Total korban meninggal dunia ada sebanyak 5 orang," kata Adri Yusman.
Ia menyebutkan, korban yang ditemukan meninggal dunia telah dilakukan evakuasi bersama-sama.
"Korban yang meninggal dunia bernama Widya Wulan (28), Luffy Septiano (21), Elia Nelse Prisanti (21), Siska Rahayu (26), dan Elvi Yendri Tampanik (48)," katanya.
Sedangkan, korban yang selamat bernama Uci (40), Nayla (16), dan Naomi (4).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto Adri Yusman mengungkapkan kronologi rombongan wisatawan tenggelam di Danau Kandi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (26/5/2021) sore.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 18.30 WIB, pihaknya bersama tim gabungan yang terdiri atas TNI Polri dan Satpol PP berupaya melakukan pencarian terhadap lima korban tenggelam.
"Mereka ini wisatawan yang berkunjung ke dermaga untuk selfie, bukan untuk mandi. Ternyata dermaga tempat selfie itu roboh," jelas Adri Yusman.
Baca juga: UPDATE KM Wicly Jaya Tenggelam: 7 Orang Ditemukan Meninggal, Seorang Korban Lainnya Masih Dicari
Karena tidak bisa berenang, lanjutnya, kelima wisatawan tersebut tenggelam.
Adriyusman menambahkan, hingga Rabu malam, tiga dari lima wisatawan tersebut sudah ditemukan.
Yakni dua perempuan dan satu laki-laki. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Saat ini masih ada satu laki-laki dan satu perempuan yang sedang dilakukan upaya pencarian," tambahnya.
Berdasarkan informasi, kata dia, korban tenggelam berasal dari satu keluarga.
Ia juga menuturkan dalam satu rombongan itu sebenarnya ada tujuh orang, lima di antaranya tenggelam.
"Usia korban hampir semuanya dewasa," ujar Adri Yusman.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Nelayan Hilang di Perairan Bojonegara Ditemukan Tewas