BPBD Evakuasi Dua Goweser Tersesat di Bukit Pemancar Cilegon
Kisah dua gosewer tersesat dan kelelahan saat bersepeda ke Bukit Pemancar Kota Cilegon, Minggu (30/5/2021) akhirnya minta bantuan BPBD Kota Cilegon.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Dua goweser atau pesepeda asal Kelurahan Kebondalem tersesat.
Mereka tersesat saat bersepeda ke Bukit Pemancar Kota Cilegon, Minggu (30/5/2021) sekira pukul 11.39 WIB.
Kejadian bermula saat goweser Adi Suhandi dan Yoga Martha yang sama-sama berusia 38 tahun.
Bersepeda dari Kelurahan Kebondalem menuju Bukit Pemancar di Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Baca juga: Kejati Banten Tahan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Masker KN95, Bagaimana Nasib Kadinkesnya ?
Keduanya berangkat sejak pukul 07.00 WIB untuk bersepeda di hari libur.
"Keduanya mengalami kelelahan dan tersesat di bukit pemancar saat sedang bersepeda," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Cilegon, Ahmad Mafruh saat dihubungi TribunBanten.com, Minggu (30/5/2021).
Mafruh menjelaskan saat situasi keduanya sudah kelelahan dan tak tahu arah, korban Yoga meminta bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon.
"Yoga melapor via telpon seluler ke BPBD Kota Cilegon bersama rekannya tersesat di Bukit Pemancat," tambahnya.
Baca juga: Mengenal Kampung Masigit di Serang Banten, Ada 2 Gentong Raksasa yang Kerap Curi Perhatian
Setelah menerima laporan tersebut BPBD Kota Cilegon langsung bertindak cepat melakukan pencarian korban.
"Dalam kondisi tersesat seorang goweser atas nama Yoga mengalami luka ringan sementara Suhandi dalam kondisi selamat sentosa," ucap Mafruh.
Saat ditemukan oleh tim BPBD keduanya langsung dievakuasi.
"Yoga langsung ditindak lanjuti oleh tim medis yang ada di lokasi sementara Suhandi dievakuasi ke Lingkungan Cikeubel, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon," tutur Mafruh.
Ada empat unsur yang terlibat dalam proses penyelamatan orang tersesat ini.
"BPBD Kota Cilegon, BPBD Kabupaten Serang, Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dan PMI Kota Cilegon," kata Mafruh.