TRIBUNNEWS.COM - Tahanan spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) kabur dari Polsek Kota Anyar, Probolinggo, Jawa Timur.

Padahal, kaki tahanan tersebut terluka karena ditembak polisi.

Tahanan bernama Ahmad Fauzi (26) itu melarikan diri saat hendak diperiksa polisi.

Ahmad merupakan warga Desa Sambirak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Dalam proses penangkapan sebelumnya, Ahmad Fauzi tidak sendiri. Dirinya berhasil ditangkap di rumah bersama Herman (40), warga Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran.

Pihak kepolisian sempat merilis kabar penangkapan tersebut pada Sabtu(29/5/2021).

Baca juga: Terjerat Pinjaman Online, Kuli Bangunan di Sidoarjo Nekat Mencuri di Masjid, Modus Pura-pura Solat

Informasi yang masuk, keduanya sudah 8 kali melakukan pencurian motor. Lima lokasi pencurian di Situbondo dan sisanya di daerah Probolinggo.

Kabarnya Fauzi dan Herman ditahan di Mapolres Probolinggo. Namun, Sabtu (29/5/2021), kedua tahanan dijemput dan akan melakukan pemeriksaan lanjutan di Mapolsek Kotanyar.

Saat hendak diperiksa, ketika penyidik sedang keluar ruangan, Fauzi sudah tidak ada di tempat. Dugaan sementara Fauzi keluar dan lari lewat pintu belakang Mapolsek Kotaanyar.

"Iya kabarnya ada yang kabur dari polsek dan lari ke arah timur. Dan sempat ada rame-rame sebentar," ucap salah seorang warga inisial T yang rumahnya dekat Mapolsek Kota Anyar.

Pihak kepolisian sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan secara lengkap.

Kapolsek Kota Anyar, Iptu Agus Sumarsono mengungkapkan terkait tahanan kabur lewat satu pintu dari Kapolres Probolinggo.

"Iya kemarin kabur, langsung konfirmasi ke kapolres saja," pungkasnya.

Baca juga: Angkot Maut Ugal-ugalan di Bandung, Satu Orang Tewas dan Sopir Masih Diperiksa

(Surya.co.id/Tony Hermawan)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Tahanan Spesialis Curanmor di Probolinggo Melarikan Diri, Padahal Kakinya Ditembus Pelor