Kasus Salah Input Hasil Tes Antigen di Bandara SMB II Palembang, DPRD Bahas di Rapat Paripurna
Penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang protes karena hasil tes antigen dirinya positif, ternyata murni salah petugas
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kasus salah hasil input tes Antigen di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang tak berhenti pada penonaktifan petugas Farmalab.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli mengabarkan kasus ini selanjutnya akan dibawa ke Rapat Paripurna.
"Akan kita bawa ke Rapat Paripurna," kata Syaiful Padli seperti dilaporkan Sripoku.com, Selasa (1/6/2021).
Syaiful mengatakan dirinya sangat prihatin dan menyayangkan terhadap kasus tersebut.
Bahkan menurut Syaiful, kejadian ini juga ia menilai bisa merusak citra Sumsel.
"Kita akan tanyakan kelalaian petugas ini, jangan sampai kejadian ini menambah buruk citra Sumsel," kata dia.
Baca juga: Dibawa ke Puskesmas Tanah Abang, Gelandangan dan Pak Ogah Jalani Swab Antigen, Hasilnya Negatif
Baca juga: Menkes: Angka Vaksinasi Covid-19 Nasional Sentuh 27 Juta Orang
Mengingat, sebelumnya kejadian serupa terkait alat tes antigen juga pernah terjadi di Bandara Kualanamu dan pelakunya juga dilakukan oleh orang Sumsel.
Ia meminta kejadian serupa untuk tidak terulang, sebab akan berbahaya.
Apalagi hal ini terjadi di Bandara SMB II Palembang yang menjadi pintu masuk orang datang ke Sumsel.
Oleh karena itu ia meminta untuk pihak terkait untuk belajar dari kejadian yang sudah-sudah.
Diberitakan sebelumnya, seorang calon penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang protes karena hasil tes antigen terhadap dirinya dinyatakan positif.
Setelah ditelusuri, ketidakterimaan calon penumpang pesawat tersebut lantaran terdapat kesalahan penginputan data oleh petugas, yang mana hasilnya seharusnya adalah negatif.