Pengantin di Sragen Batal Resepsi, Mempelai Perempuan dan Pria Positif Corona, Kini Isolasi Madiri
Kisah pilu terjadi di Sragen, resepsi pernikahan batal digelar karena kedua mempelai positif Covid-19, Bupati Sragen beberkan kronologinya.
Penulis: Theresia Felisiani
Penularan Covid-19 Masih Kategori Klaster Keluarga
Dikarenakan belum menggelar hajatan, maka penularan tersebut masih dalam kategori klaster keluarga.
Terkait penyebaran penularan yang terjadi, hari ini satgas telah kembali melakukan tes swab kepada orang yang diduga pernah kontak dengan pasien.
"Bisa juga yang rewang berhari-hari ini pun kita akan lakukan swab juga hari ini, hasilnya belum keluar," pungkasnya.
Mempelai Wanita di Sragen Batal Gelar Resepsi Gegara Positif Corona, Ternyata Suami Juga Terpapar
Suami dari mempelai wanita yang positif corona ternyata ikut terpapar.
Itu diketahui setelah dilakukan tracing setelah sang mempelai wanita dinyatakan positif corona.
Resepsi yang mereka rencanakan juga gagal digelar di Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Gelar Razia, Polres Ponorogo Amankan 33 Balon Udara dan 1.180 Petasan
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan kabar tersebut, saat ditemui Senin (31/05/2021).
"Iya memang ada, sebenarnya hari Sabtu itu," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (31/05/2021).
Pasangan Pengantin Baru di Sragen Positif Covid-19, Langsung Isolasi Mandiri
Selama dua hari terakhir ini Satgas Covid-19 di Sragen terus menggelar rapid test antigen secara acak.
Sasaran rapid test ini adalah warga yang menggelar hajatan.
Satu di antara hajatan yang didatangi Satgas Covid-19 adalah kawasan Dukuh Miri, Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, pada Minggu (30/05/2021).