Pria Sumedang Kaget Saat Buka Pintu Kos, Lihat Istri Lakukan Ini dan Ada Suara Pria di Kamar Mandi
Kondisi di sekitar kosan itu mulai memanas karena suami dan warga setempat emosi dengan pengakuan pasangan mesum tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Skandal perselingkuhan seorang ibu muda terbongkar saat sang suami membuka pintu kamar kos melihat istrinya bergegas memakai celana.
Saat bersamaan di kamar mandi terdengar suara seorang pria.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Cikuda, RT 3/8, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (30/5/2021) siang.
Cerita ini melibatkan seorang perempuan berinisial RS (25) dan suami berinisial G (27).
Lalu selingkuhan si istri yang juga teman kerja G berinisial D (28).
Keduanya sama-sama bekerja sebagai penjaga indekos atau kosan di Cikuda.
Baca juga: Jadi Buron Setelah Tipu Korban Puluhan Miliar, Betty Dibekuk Kejagung di Sumedang
Kasi Kesra Desa Hegarmanah, Irwan Firmansyah, mengatakan, kejadian tersebut diketahui saat G tengah membersihkan kosan tersebut pada pukul 11.00 WIB.
"Lalu kedapatan bahwa istrinya sedang di kamar bersama dengan si D.
Berdasarkan hasil intogerasi suaminya dan warga, mereka sudah melakukan (hubungan intim) satu kali," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Jatinangor, Minggu (30/5/2021).
Suami dan selingkuhan perempuan itu, kata dia, sama-sama sebagai penjaga kosan di Hegarmanah.
Saat perbuatan mesum itu terbongkar, perempuan itu ketahuan sedang memakai celana dan laki-lakinya sedang berada di kamar mandi.
Baca juga: Pengendara Motor dan 3 Penumpangnya Alami Kecelakaan di Sumedang, 3 Orang Meninggal Dunia
"Saat ditanya suaminya dan warga, mereka mengaku sudah melakukannya satu kali," kata Irwan.
Setelah ada pengakuan dari keduanya, kata dia, kondisi di sekitar kosan itu mulai memanas karena suami dan warga setempat emosi dengan pengakuan pasangan mesum tersebut.
Ia mengatakan, saat warga dan suami perempuan itu langsung memanas, pihaknya langsung membawa D ke Mapolsek Jatinangor untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.