Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilkades di Indramayu, Keluarga Berebut Suara Warga, Ibu Ngaku Lebih Niat, Anak Cuma Jadi Pelengkap

Cerita unik Pilkades di Kabupaten Indramayu ada ibu dan anak sama-sama bersaing memperebutkan kursi kepala desa.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pilkades di Indramayu, Keluarga Berebut Suara Warga, Ibu Ngaku Lebih Niat, Anak Cuma Jadi Pelengkap
Handhika Rahman/Tribuncirebon.com
Cerita ibu dan anak di Kabupaten Indramayu yang sama-sama bersaing memperebutkan suara waraga dalam Pilkades 2021. 

"Saya akan meneruskan cita-cita tokoh leluhur sebelumnya yang belum terlaksana, saya akan mengutamakan pelayanan untuk rakyat saya sendiri, dalam arti di sini sebenarnya kepemimpinan sebelumnya sudah sangat luar biasa dan saya akan meneruskan itu," ujar dia.

Ibu dan Anak Saingan

Lely Uliyah Calon Kades Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu dengan nomor urut 1 saat mencoblos, Rabu (2/6/2021).
Lely Uliyah Calon Kades Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu dengan nomor urut 1 saat mencoblos, Rabu (2/6/2021). (Handhika Rahman/Tribuncirebon.com)

Ibu dan anak ini bersaing mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Indramayu, Rabu (2/6/2021).

Fenomena itu terjadi di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

Pencalonan tersebut diketahui merupakan kali pertama bagi keduanya.

Ketua Petugas Tempat Pemungutan Suara TPS 01, Slamet Setiyadi mengatakan, sang ibu bernama Lely Uliyah dengan nomor urut 1 dan sang anak bernama Clara Bening Gilang Pratiwi dengan nomor urut 2.

Baca juga: Penemuan Ular Kobra 1,5 Meter di Indramayu, Bersembunyi di Kolong Tempat Tidur Seorang Wanita

"Ada dua calon, semuanya perempuan. Mereka ibu dan anak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

BERITA TERKAIT

Pantauan Tribuncirebon.com, sang ibu Lely Uliyah Mencoblos di TPS 01, ia datang dengan diiringi para pendukungnya dengan berjalan kaki.

Selepas mencoblos, Lely Uliyah Bersama para relawan langsung berkeliling desa menyapa warga.

Lain halnya dengan sang anak, Clara Bening Gilang Pratiwi, Ia diketahui tidak mencoblos karena ber-KTP luar Kabupaten Indramayu.

"Yang bersangkutan KTP-nya Purwakarta, jadi tidak nyoblos," ujar dia.

Baca juga: Tak Terima Diceramahi karena Geber-geber Motor, Pria di Indramayu Bacok Tetangga Sendiri

Walau disambut antusias warga, Slamet Setiyadi menjamin, pelaksanaan Pilkades di TPS yang dinaunginya berjalan sesuai protokol kesehatan.

Ada sebanyak 441 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 01.

Seluruhnya mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan lain sebagainya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas