Pilkades di Indramayu, Keluarga Berebut Suara Warga, Ibu Ngaku Lebih Niat, Anak Cuma Jadi Pelengkap
Cerita unik Pilkades di Kabupaten Indramayu ada ibu dan anak sama-sama bersaing memperebutkan kursi kepala desa.
Editor: Endra Kurniawan
"Alhamdulillah protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik," ujar dia.
Ritual Khusus
Beragam cara dilakukan masyarakat untuk memenangkan calon pilihannya dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Indramayu.
Seperti yang dilakukan masyarakat di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Sejak malam tadi, masyarakat di sana melakukan ritual adat dengan bersholawat sembari mengayak-ayak biji-bijian, seperti kacang ijo, dan lain sebagainya hingga paku.
Baca juga: Tokoh Masyarakat di Indramayu Dilaporkan ke Polisi, Diduga Terkait Pelecehan Seksual
Sholawat tersebut dibacakan sebagai mantra agar calon pilihannya dapat memenangkan Pilwu di desa mereka.
Salah seorang warga, Rofiqul Anwar mengatakan, prosesi adat itu dilakukan oleh kaum ibu-ibu.
Sedangkan kaum laki-laki, berjaga di luar untuk mengantisipasi serangan fajar, di jalanan mereka juga membacakan sholawat.
"Ini untuk memenangkan calon kuwu nomor urut 3 bapak Syarifudin," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (2/6/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Lely Uliyah Calon Kades yang Harus Bersaing dengan Anak Sendiri di Pilkades Desa Majasari Indramayu
(TribunCirebon.com/Handhika Rahman)
Berita lainnya seputar Kabupaten Indramayu.