Kisah Sedih Lilis Kembali Batal Naik Haji, Tahun 2019 Jadi Korban Tabrak Lari, Sekarang Karena Covid
Pengumuman pemerintah membatalkan penyelenggaraan haji 2021 membuat para calon haji kembali bersedih.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA-- Pengumuman pemerintah membatalkan penyelenggaraan haji 2021 membuat para calon haji kembali bersedih.
Ini adalah kali kedua panyelenggaraan haji dibatalkan karena pademi Covid-19.
Akibat kebijakan pembatalan ini, sejumlah warga merasa kecewa dan harus bersabar menanti ibadah rukun islam yang kelima ini.
Tak terkecuali Lilis Mukhlisoh (51), perempuan paruh baya asal Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar).
Ia harus menunda menginjakkan kaki di tanah suci lantaran pelaksanan ibadah haji 2021 ditunda.
Baca juga: Jemaah Haji Batal Berangkat, Puan Berharap Kuota Indonesia Selanjutnya Ditambah
Kegagalan Lilis untuk beribadah di Makam Rasulullah Saw tahun ini, menambah daftar penantiannya sejak 2012.
Daftar pada 2012, Lilis dijadwalkan berangkat pada 2019 bersama sang suami, Yusuf Hasan (59). Namun, nasib berkata lain.
Pada Februari 2019 Lilis jadi korban tabrak lari orang tidak dikenal.
Akibatnya, dia harus bergelut dengan medis dan terapi setelah kakinya mengalami luka yang cukup serius.
“Maret operasi. Satu pekan sebelum jemaah calon haji berangkat, operasi lagi. Akhirnya ibadah haji 2019 ditunda.
Baca juga: Waketum MUI Minta Penjelasan Arab Saudi Tidak Berikan Izin Jemaah Indonesia Berhaji
Yang berangkat hanya suami saja. Padahal jadwalnya kami berangkat berdua,” ujar Lilis di kediamannya, saat berbincang dengan media, Jumat (4/6/2021).
Berkat keuletannya berobat, luka di bagian kaki Lilis berangsur membaik.
Meskipun tidak bisa kembali seperti sebelum kecelakaan, tetapi kondisi kakinya kini jauh membaik.