Menang Telak Lawan Anak saat Pilkades di Indramayu, Lely Uliyah: Jelas Niat Saya, Anak Pelengkap
Gelaran Pilkade) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memiliki cerita unik. ada ibu dan anak yang bersaing untuk memperebutkan kursi kepala desa.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memiliki cerita unik.
Pasalnya, dari sekian ratus calon yang terdaftar, ada ibu dan anak yang bersaing untuk memperebutkan kursi kepala desa.
Yakni Lely Uliyah dan Clara Bening Gilang Pratiwi.
Keduanya maju dalam Pilkades di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
Dari hasil rekap perolehan suara, Lely Uliyah dipastikan menang telak dari anaknya.
Diketahui, pencalonan keduanya ini pun menjadi kali pertama bagi mereka.
Lely Uliyah mengaku, sengaja mengandeng putrinya tersebut sebagai lawan untuk menghindari kekosongan calon di desa tempat tinggalnya.
"Kalau daftar yang jelas niat saya, kalau anak pelengkap karena peraturan sekarang harus ada lawan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Berebut Kursi Kepala Desa, Lely Uliyah Bertarung dengan Anaknya Sendiri di Pilkades Indramayu
Kendati demikian, untuk hasil akhir nanti ia menyerahkan sepenuhnya pada pilihan rakyat.
Meskipun anaknya yang nanti terpilih, Lely Uliyah mengaku ikhlas, karena baik dirinya maupun Clara Bening Gilang Pratiwi memiliki visi misi yang sama.
Yakni, akan meneruskan program kepemimpinan sebelumnya yang dinilai sudah sangat baik.
Dalam visi misinya, Lely Uliyah calon kepala desa nomor urut 1, mengkampanyekan Desa Majasari Selamat yang merupakan singkatan dari Sejahtera, Amanah, Agamis, Mandiri, Aman, dan Tertib.
Sementara sang Anak yang mendapat nomor urut 2, Clara Bening Gilang Pratiwi mengkampanyekan Desa Majasari Sae, singkatan dari Sejahtera, Maju, dan Hebat.