Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Youtuber Banyumas Berpenghasilan Rp 150 Juta per Bulan, Awalnya Upload Video di Balai Desa

Atas kesuksesannya, kini Siboen menjadi sosok inspirasi warga di desanya yang ingin membuat konten di Youtube

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kisah Youtuber Banyumas Berpenghasilan Rp 150 Juta per Bulan, Awalnya Upload Video di Balai Desa
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Siboen yang bernama asli Siswanto (37) saat menunjukan gold button dari YouTube dan penghargaan dari Menteri Sosial RI, Tris Risma harini, di rumahnya di Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Banyumas, pada Rabu (9/6/2021). 

Dia bawa ke desa karena di Balai Desa tempat yang punya akses internet. Karena tidak enak hati sering berjumpa dengan anak muda di desa setempat yang bermain game. 

Siboen kemudian suka berpindah ke sebuah kios depan balai desa yang masih terjangkau akses internet untuk mengupload video. 

Dia nongkrong di kios itu untuk upload video dari pukul 16.00 WIB sore sampai dengan selesai pukul 22.00 WIB atau lima jam hanya untuk upload.

Diapun duduk tiduran pakai kardus menunggu video dapat terupload dengan sukses. 

"Itulah yang menjadikan saya akhirnya membeli kios itu karena sejarahnya kios kosong yang dulu dijadikan tempat awal mula saya suka mengupload video.

Kios dan tanahnya saja beli dan saya bangunkan rumah yang saya tempati sekarang," katanya. 

Siboen bercerita jika tiga bulan awal ia tidak mendapat keuntungan sama sekali.

Berita Rekomendasi

Dia mulai dapat keuangan setelah bulan keenam. Seiring berjalannya waktu videonya banyak disukai dan mendatangkan penonton. 

Siboen juga membuat channel lain yaitu Siboen misteri yang muncul pada 2018 setelah Siboen Channel.

Dia saat itu punya 3 channel yaitu Siboen Channel, Siboen Misteri dan Siboen Klintung. 

"Penghasilan saya kala itu sudah sampai Rp 50 juta perbulan. Karena pendapatannya naik secara signifikan hal itulah yang memunculkan anggapan dari warga sekitar jika saya diduga melakukan pesugihan," ungkapnya. 

Dia sempat mendapat pandangan negatif dari warga desanya, bahkan anak-anak di sekitar rumahnya tidak boleh bermain di depan rumah Siboen dengan alasan takut dijadikan tumbal.

Namun akhirnya saat ada rapat di desanya, Siboen mulai bicara dan menerangkan dari mana sumber pendapatannya, yaitu YouTube. 

Berbicara mengenai kemampuan dalam bidang perbengkelan, ternyata Siboen memang pernah mengeyam pelatihan Ilmu mekanis di lembaga rehabilitasi Antasena Magelang tahun 2000.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas