Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SDK Jawang Manggarai Timur Diusir karena Menunggak Uang Komite, Begini Tanggapan Sekolah

Darius juga berharap kepada pihak sekolah untuk mengeluarkan seorang guru komite yang melakukan pengusiran terhadap anaknya Yohana itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Siswa SDK Jawang Manggarai Timur Diusir karena Menunggak Uang Komite, Begini Tanggapan Sekolah
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Darius Aring (35) ayah kandung dari Yohana Aurel Ririn 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Karena tunggakan uang komite anaknya yang belum ia lunasi sebesar Rp 300.000 dari total keseluruhan uang komite pertahun sebesar Rp 500 ribu, siswa kelas 2 Sekolah Dasar Katolik (SDK) Jawang, di Kampung Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong Manggarai Timur NTT menyebut  anaknya diusir oleh seorang guru di sekolah itu, Senin 7 Juni 2021.

Ini disampaikan Darius Aring (35) ayah kandung dari Yohana Aurel Ririn kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 9 Juni 2021.

Darius didampingi istrinya Daria Nganut (31) sebagai ibu kandung Yohana, mengaku anaknya Yohana diusir oleh salah satu guru di sekolah itu karena belum melunasi uang komite sekolah.

"Jadi yang belum lunas itu Rp300 ribu dari 1 tahun uang komite Rp500 ribu, bulan lalu saya sudah panjar Rp 200 ribu,"jelas Darius.

Darius mengaku kesal, karena bukan hanya anaknya saja yang belum melunasi uang komite itu, tapi banyak siswa di sekolah itu yang belum melunasi uang tersebut.

Namun anaknya saja yang diusir dari sekolah.

Baca juga: Atta Tegas Membantah Keluarga Halilintar Diusir dari Malaysia, Aurel: pada Suruh Nyusulin

Berita Rekomendasi

"Kok teganya anak saya diusir hanya karena uang Rp300 ribu saja,"kesal Darius.

Darius juga mengaku, ia tidak bisa melunasi uang sekolah dan memilih untuk mencicil, karena tidak mampu.

Sebab dirinya merupakan seorang petani yang hanya mengikuti kerja harian dimana hasilnya hanya sedikit yang diperoleh.

"Saya tidak lunasi karena saya tidak mampuh, saya hanya kerja ikut kerja harian saja.

Dapat sedikit sebagian saya cicil uang komite dan sebagian untuk kebutuhan keluarga dengan biaya tanggungan istri dan anak 3 orang,"ungkap Darius.

Meski demikian, kata Darius, karena anaknya diusir, ia juga berusaha dan sudah melunasi tunggakan uang komite itu. 

"Saya sudah lunasi kemarin. Anak saya juga sudah ikut ujian sekolah seperti biasa,"ungkap Darius.

Baca juga: Geger Mayat Bayi Tanpa Kepala dan Kaki di Manggarai Timur, Ini Penjelasan Polisi dan Kesaksian Warga

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas