"Korban masih takut keluar rumah hingga sekarang karena takut dan trauma," paparnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (9/6/2021).

Dia menjelaskan, kronologi kejadian begal payudara bermula saat korban berjalan pulang ke rumahnya.

Korban baru saja membeli makanan ringan di warung yang tak jauh dari rumahnya.

Ketika berjalan pulang dari warung menuju rumah, saat itulah korban mendapatkan perlakuan asusila tersebut.

Untuk pelaku awalnya melintas mengendarai motor Supra 125 melalui pintu masuk gang dari arah barat menuju timur.

Melihat korban berjalan sendirian, pelaku memutar balik arah kendaraannya.

"Tiba-tiba tanpa rasa takut pelaku menyerang korban.

Tentu korban ketakutan," terangnya.

Baca juga: 40 Warga Semarang Jadi Korban Penipuan Perumahan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar 

Dia menjelaskan, selepas melakukan aksinya pelaku lantas kabur ke arah barat atau jalan Supriyadi.

Kemudian membelok ke arah utara dengan melawan arus.

Korban memiliki ciri-ciri bertubuh buncit.

Mengenakan kaus hitam bertuliskan Youtube Channel.

Helm warna putih dengan motor Supra 125 pelat H5469AJE.

Berdasarkan pengamatan warga, pelaku bukan warga sekitar.