Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Tragis Ibu Kepala Sekolah di NTT Tewas Ditikam Orangtua Siswa di Ruang Guru, Ini Kronologinya

Delvina Azi, seorang kepala sekolah SD Inpres Ndora, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas ditusuk orangtua siswa.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Tragis Ibu Kepala Sekolah di NTT Tewas Ditikam Orangtua Siswa di Ruang Guru, Ini Kronologinya
POS KUPANG.COM/ORIS GOTI
Jenazah Delfianadi Azi, seorang kepala sekolah SD Inpres Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo , Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tewas ditusuk orangtua siswa. 

Frans Say, suami Delfiana, menuturkan ia sangat terpukul dengan kematian istrinya.

Menurutnya kondisi istrinya parah sehingga harus dirujuk ke RSUD Ende.

"Dari Puskesmas Nangaroro, jam setengah sembilan lewat kami berangkat," ungkapnya.

Dia katakan saat tiba di RSUD Ende keadaannya istrinya sudah semakin parah.

"Dokter juga geleng-geleng. Kondisinya semakin lama semakin buruk," ungkapnya.

Minta pelaku dihukum mati

Frans meminta agar pelaku (DD) dihukum mati.

Berita Rekomendasi

“Seperti istri saya. Istri saya jadi korban. Bukan saya yang eksekusi, pihak keamanan yang eksekusi dia. Harus mati sama dengan istri saya,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Nangaroro, Iptu Sudarmin Syafrudin menerangkan, sejak menerima laporan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah penanganan.

“Almarhumah sebelum meninggal dibawa ke Puskesmas Nangaroro untuk dilakukan penanganan medis awal. Kami juga sudah melakukan penahanan terhadap tersangka. Sementara bukti sudah kami amankan. Ada beberapa saksi yang sudah kami minta keterangan,” ujar Iptu Sudarmin.

Lanjutnya, proses kasus tersebut sedang berjalan. Pihaknya berkomitmen prioritaskan penanganan tersebut.

Baca juga: Pemuda 18 Tahun di NTT Setubuhi Bocah Perempuan 3,9 Tahun, Korban Ngeluh Sakit saat Dimandikan Ibu

Iptu Sudarmin menambahkan, semula pelaku dikenakan KUHP pasal 351 ayat I tentang penganiayaan. Tapi fakta berkembang, ternyata korban meninggal.

“Tentunya pasal akan berubah, apakah ke 351 ayat 3 atau seperti apa, kita lihat perkembangan penanganan lebih lanjut nanti,” ujarnya.

“Beri kami waktu untuk bekerja. Nanti seperti apa konstruksi kasusnya dan pasal, kita lihat perkembangan. Yang pasti ini menjadi prioritas kami, petunjuk dari Bapak Kapolres juga seperti itu, prioritaskan kasus ini,” pungkas Iptu Sudarmin.

(Poskupang.com/ kompas.com/ Oris Goti/ Nansianus Taris)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Jeritan Hati Icha Lihat Jenazah Ibunda Kepsek SDI Ndora di RSUD Ende

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas