Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRONOLOGI Ayah & Anak Habisi Nyawa Pria 42 Tahun, Dipicu Soal Pengambilan Pasir Batu di Penambangan

Kronologi ayah dan anak di Desa Usapimnasi, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) habisi nyawa pria 42 tahun.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in KRONOLOGI Ayah & Anak Habisi Nyawa Pria 42 Tahun, Dipicu Soal Pengambilan Pasir Batu di Penambangan
kantipurnetwork.com
Kronologi ayah dan anak di Desa Usapimnasi, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) habisi nyawa pria 42 tahun. Pembunuhan itu dipicu persoalan pengambilan pasir batu di lokasi penambangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi ayah dan anak di Desa Usapimnasi, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) habisi nyawa pria 42 tahun.

Pembunuhan itu dipicu persoalan pengambilan pasir batu di lokasi penambangan.

Pelaku melarang mengambil pasir batu tersebut.

Namun, korban meminta agar pengambilan pasir batu dilakukan karena lokasinya merupakan tanah umum.

Ditambah lagi, pengambilan pasir batu itu untuk keperluan pembangunan jalan.

Pembunuhan itu terjadi pada Rabu (9/6/2021), saat pelaku mendatangi lokasi kejadian.

Pelakunya yakni IB (50) dan YB (21), sedangkan korbannya OB (42).

Berita Rekomendasi

Sikap korban yang mengizinkan pengambilan pasir batu memicu kedua pelaku naik pitam. Keduanya memukul namun OB menghindar.

Baca juga: 10 Fakta Syamsul Bunuh Ibu Mantan Bos di Batam, Saya Sudah Puas Setelah Membunuh Dia

"Pelaku ini larang masyarakat ambil sertu di lokasi itu. Tapi oleh korban suruh agar ambil terus sertu tersebut karena itu tanah umum dan ambil untuk kepentingan umum," ujar Yohan Fobia, saksi mata.

YB sempat berusaha melerai perkelahian antara IB dan korban. Namun saat YB mendorong IB, YB justru memegang korban.

Melihat korban sudah dipegang, IB mengambil pisau yang sudah dibawa dan langsung menikam perut korban.

"Korban ditikam dibagian rusuk kanan dan langsung terjatuh," kata Yohan.

Melihat korban jatuh tak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri. Korban lalu dibawa menggunakan truk ke Puskesmas Fatumnutu untuk mendapatkan pertolongan. Namun OB menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Fatumnutu.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Mahdi Ibrahim mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku penikaman OB.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas