Sempat Terima BLT dan Hilang 12 Hari, Nenek 73 Tahun di Karanganyar Ditemukan Tewas di Sumur Tua
Hilang 12 hari setelah terima BLT, nenek Tarmi ditemukan tewas di sumur tua milik tetangganya, Desa Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kab Karanganyar
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Tarmi (73) warga Desa Jatisuko Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Warga menemukan korban di dalam sumur tua milik tetangga, Kamis (10/6/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, nenek itu dikabarkan pergi dari rumah sejak Minggu (30/5/2021).
Hingga akhirnya pemilik sumur melihat adanya jenazah yang mengambang di dasar sumur.
Baca juga: Dua Siswa Kakak Beradik Positif Covid-19, PTM di SDN 1 Sukonegara Dialihkan Secara Daring
Diketahui identitas jenazah itu merupakan Tarmi yang dikabarkan hilang beberapa hari lalu.
Nenek itu diketahui telah menerima BLT tiga hari sebelum dikabarkan pergi dari rumah.
Kades Jatisuko, Sugeng Riyanto menyampaikan, pihak keluarga dan warga telah mencari keberadaan Tarmi sejak dikabarkan pergi dari rumah 12 hari lalu.
Warga juga sempat mencari di sumur tua itu akan tetapi tidak ada.
Sumur tua itu tingginya sekitar 70 cm.
"Posisi mengambang. yang tahu pertama kali itu anak dari pemilik sumur. Itu sumur tetangga. Jarak rumah si mbah dengan sumur sekitar 300 meter," katanya saat dihubungi Tribunjateng,com.
Dia menuturkan, kondisi nenek itu tidak pikun dan masih bisa berjalan, akan tetapi penglihatannya kabur karena rabun.
Di rumah, nenek itu tinggal bersama satu anaknya dan cucu.
Baca juga: Budidaya Ganja Hidroponik Brebes, Polisi Tetapkan 4 Tersangka: Petani, Konsumen, Kurir dan Pemodal
Lanjutnya, diduga nenek itu pergi dari rumah lantaran adanya permasalahan keluarga.
Terpisah, Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto mengatakan, proses evakuasi nenek itu dari dasar sumur membutuhkan waktu sekitar 1 jam.