Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan Kekasih Kepergok Mesum, Sempat Diancam Sebelum Motornya Dibawa Kabur Residivis

Pelaku membawa motor milik korban, Yogi Pramudian. Pelaku juga membawa pacar Yogi bernama Sri Asmara dengan cara dibonceng.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pasangan Kekasih Kepergok Mesum, Sempat Diancam Sebelum Motornya Dibawa Kabur Residivis
HO/Tribun Medan
Pelaku bernama Muhammad Nur (37) alias Maknur warga Dusun III, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, diamankan Sat Reskrim Polresta Deliserdang, Jumat (11/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG - Pasangan kekasih Yogi Pramudian (22) dan Sri Asmara kehilangan sepeda motornya saat mesum di areal semak-semak pohon sawit.

Motor pasangan ini ternyata dibawa kabur oleh Muhammad Nur (37) alias Maknur warga Dusun III, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.

Awalnya Maknur memergoki pasangan ini tengah mesum di areal pohon sawit, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.

Informasi yang diterima, pelaku Muhammad Nur merupakan seorang residivis yang sudah melakukan kejahatan pencurian sebanyak tiga kali.

"Pelaku datang memergoki dan menakut-nakuti pasangan yang lagi pacaran itu, sambil bawa kayu," ujar Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus, Jumat (11/6/2021).

"Karena ditakut-takuti, pasangan itupun pasrah dengan alasan mau dibawa ke pos satpam untuk membuat perjanjian," ujar Kompol Muhammad Firdaus, Jumat (11/6/2021)

Pelaku kemudian membawa motor Honda Vario BK 2696 MBD milik korban, Yogi Pramudian.

BERITA REKOMENDASI

Pelaku juga membawa pacar Yogi bernama Sri Asmara dengan cara dibonceng.

Baca juga: Pengakuan Bocah Pencuri di Padang, Sudah Beraksi 11 Kali, Butuh Uang untuk Main Game Online

Sedangkan Yogi, ditinggalkan begitu saja di areal perkebunan sawit.

Sampai di Jalan Pertahanan, Dusun IV, Desa Patumbak Kampung. Di situ, motor yang dibawanya kehabisan bensin.

"Lalu, pelaku mengambil ponsel Oppo A71 milik Sri Asmara dan digadaikannya dengan alasan untuk membeli bensin," ujar Firdaus.

Setelah bensin terisi, Firdaus menuturkan, pelaku kembali membonceng Sri Asmara.


Tiba di jembatan layang depan Mako Brigif Amplas, Sri Asmara dipaksa turun dari motor, lalu pelaku tancap gas.

"Sri Asmara ditinggalkan begitu saja di jembatan layang itu," ujar Firdaus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas