TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang bekerja sebagai penjaga malam bernama Abdul Hamid ditemukan tewas di depan sebuah toko bangunan.

Awalnya korban dikira ketiduran karena kecapekan.

Namun, saat dibangunkan korban tak kunjung bangun, setelah dicek ternyata korban sudah tak bernyawa.

Peristiwa itu terjadi di Jalan OPI Raya Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (12/6/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

Jasad Hamid pertama kali ditemukan oleh Yanto, karyawan toko bangunan tempat Hamid bekerja sebagai penjaga malam.

Yanto saat membuka pagar toko sempat mengira Hamid tertidur karena kecapekan.

Dia pun sempat menyiram tanaman, sampai akhirnya dia merasa heran kenapa Hamid tidak bangun-bangun.

Baca juga: Pamit ke Sawah Tak Pulang hingga Tengah Malam, Pria Ini Ditemukan Tewas Tersengat Listrik Genset

"Saya lihat jasadnya tertelungkup. Saya kira dia masih tidur, terus dibangunkan dan tidak bangun-bangun. Pas dicek, ternyata dia sudah tak bernyawa," kata Yanto saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (12/6/2021).

Yanto mengatakan, korban merupakan penjaga malam di toko bangunan tempatnya bekerja dan terakhir kali bertemu dengannya beberapa hari yang lalu.

"Kalau kemarin saya tidak masuk kerja. Kalau kenal ya kenalnya di sinilah, tapi tidak tahu pasti orangnya. Dia juga gak pernah ngeluh sakit apapun dengan kami," bebernya.

Saat jasad Hamid ditemukan, Yanto mengatakan tidak menemukan bekas-bekas tanda kekerasan di tubuh korban. Ia menduga Hamid meninggal dunia dikarenakan masuk angin.

"Saya pikir dia ini meninggal masuk angin, karena di tubuhnya tidak ditemukan luka. Kalau rekaman kamera CCTV (closed circuit television) ada, aktivitas dia semalam," ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Rambutan IPDA Lukman Hartono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh Tribun membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Hilang saat Cari Kayu Bakar, Nenek 67 Tahun Ditemukan Tewas Tercebur Sumur di Lahan Kosong

"Iya memang benar ditemukan jasad bernama Abdul Hamid, setelah penemuan jasad tersebut kami langsung membawanya ke rumah sakit."

"Dugaan sementara karena kena angin duduk (serangan jantung). Di tubuhnya juga tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," katanya.

Saat disambangi langsung ke kamar jenazah RSUD Bari Palembang, jasad Hamid terlihat kaku, kedua tangannya terlihat mengeras dan tidak ada tanda tanda kekerasan.

(TribunSumsel.com/Melisa Wulandari)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Diduga Diserang Angin Duduk, Penjaga Malam Ditemukan Tewas Depan Toko Bangunan, Sempat Dikira Tidur