Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Kabupaten Pasaman Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi terletak pada koordinat 0.05 LS dan 100.03 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 25 Km barat daya Pasaman pada kedalaman 10 Km.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa Magnitudo (M) 4,9 mengguncang Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Sabtu (12/6/2021) pukul 04.37 WIB.
Hasil pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini terletak pada koordinat 0.05 LS dan 100.03 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 25 Km barat daya Pasaman, Sumbar pada kedalaman 10 Km.
Melalui rilis yang dikeluarkan Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sianok.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di wilayah Agam II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), kemudian di wilayah PadangPanjang, Bukittinggi, Pariaman, Padang, Lubuk Basung I-II MMI.
Senada dengan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, gempa dirasakan kuat dan berayun di Lubuk Sikaping selama kurang lebih 5 detik.
Baca juga: Warga Desa Lestari Gempar Ada Warga Gantung Diri di Pohon Jati
Hingga berita ini dirilis belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Sementara petugas masih melakukan pemantauan situasi pasca gempa.
BMKG juga menginformasikan, hingga pukul 05.00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG juga merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
Sementara menurut kajian InaRISK BNPB, Kabupaten Pasaman, Sumbar memiliki risiko bencana gempa bumi sedang hingga tinggi denga luas risiko 24.202 atau 7 kecamatan terpapar.
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempa bumi.