Sakit Hati Disebut Tak Berguna, Anak Bunuh Ayah Kandungnya, Sempat Benturkan Kepala Korban ke Lantai
Seorang pria bernama Irwansyah Putra tega membunuh ayah kandungnya, Khairul Anwar alias Pian.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Irwansyah Putra tega membunuh ayah kandungnya, Khairul Anwar alias Pian.
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati disebut anak tak berguna.
Pelaku sempat membenturkan kepala ayahnya ke lantai.
Setelah membunuh, pelaku kemudian mengikat kaki dan tangan ayahnya menggunakan lakban.
Bahkan, pelaku sempat melakukan sandiwara dengan melapor ke polisi seolah ayahnya dirampok.
Dalam kasus ini, pelaku terancam hukuman mati.
"Tersangka kami sangkakan dengan Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman maksimal hukuman atau atau 20 tahun penjara," kata Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: 3 Pria Sudah Siapkan Lubang Kuburan Sebelum Bunuh Parsidi, Korban Dihabisi saat Mau Beli Lahan
Menurut Nugroho, insiden pembunuhan yang terjadi pada Kamis (10/6/2021) di Dusun 2, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ini berlatar masalah sakit hati.
Irwansyah Putra awalnya meminta uang kepada sang ayah.
Namun, sang ayah menolak memberikan uang sembari mengatakan bahwa Irwansyah Putra anak yang tidak berguna.
Mendengar ucapan orangtuanya, Irwansyah Putra naik pitam. Dia memukul kepala Khairul Anwar alias Pian sebanyak dua kali.
Setelah ayahnya terjatuh, Irwansyah Putra kembali membenturkan kepala korban ke lantai.
"Dari hasil visum, terlihat ada trauma di kepala bagian kiri dan kanan. Selanjutnya ada gumpalan darah di bagian belakang kepala yang diakibatkan benturan," kata Nugroho.
Baca juga: Teduga Pembunuh Wanita Sopir Taksi Online di Gunung Salak Aceh Diringkus saat Berada di Masjid
Usai membunuh ayahnya, Irwansyah Putra kemudian mengikat kaki dan tangan orangtuanya menggunakan lakban. Kemudian, mulut sang ayah disumpal kain.