Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Satu Titik Api Belum Padam, Benarkah Disambar Petir?
Tim dari Pertamina masih berupaya memadamkan api di area kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Benarkah karena petir?
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim dari Pertamina masih berupaya memadamkan api di area kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan, hingga saat ini masih menyisakan satu titik api.
"Pagi ini masih ada menyisakan satu titik api. Sudah kami lokalisir dan terus kami lakukan pemadaman," kata dia saat dihubungi, Sabtu (12/6/2021).
Hatim menambahkan, satu titik api yang tersisa bukan berada di tangki, namun berada di bundwall.
Baca juga: Sejarah Kilang Minyak RU IV Cilacap Beserta Beberapa Produk yang Dihasilkan
"Lokasinya bukan di tangki, tapi di bundwall. (Di tangki) sudah aman," ujar dia.
Hatim menjelaskan, produk yang berada di tangki tersebut merupakan benzene, yaitu bahan dasar untuk petrochemical.
Bahan tersebut, kata dia, mudah terbakar sehingga kobaran api cukup besar.
Baca juga: Tangki di Kilang Cilacap Terbakar, Anggota Komisi VII: Pertamina Tak Belajar dari Kasus Balongan
"Ketika kejadian produk ini keluar, produk ini sangat mudah terbakar, sehingga terjadi kebakaran, tapi sudah dilokalisir," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, area kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, Jumat (11/6) pukul 19.45 WIB.
Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan elpiji untuk masyarakat tetap aman.
Benarkah Tersambar Petir?
Kilang minyak di area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, Jumat (11/6/2021).
Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, informasi yang diterima kebakaran terjadi pada tangki 9.
"Kejadian tadi sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat ada petir. Diinformasikan tersambar petir," kata Nyoman saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.