Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepsek di Bima Diduga Lecehkan Muridnya, Modus Periksa Kantong Baju, Ada 20 Anak Ngaku Jadi Korban

Seorang kepala sekolah di Kota Bima dilaporkan ke pihak berwajib lantaran diduga telah melecehkan murid-muridnya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kepsek di Bima Diduga Lecehkan Muridnya, Modus Periksa Kantong Baju, Ada 20 Anak Ngaku Jadi Korban
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi seorang kepala sekolah di Bima diduga melecehkan murid-muridnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kepala sekolah di Kota Bima dilaporkan ke pihak berwajib lantaran diduga telah melecehkan murid-muridnya.

Dugaan pelecehan seksual terjadi di salah satu SDN di Kota Bima.

Terungkap setelah para murid perempuan mengadu ke orang tuanya telah dilecehkan kepala sekolah mereka berinisial HS.

Modusnya, HS berpura-pura bertanya apakah muridnya memiliki uang jajan atau tidak.

Kemudian, HS memeriksa kantong siswa dengan tangannya meraba tubuh dan menyentuh bagian sensitif bocah-bocah tersebut.

Baca juga: Bocah SD di Paser Dihamili Ayah Tiri, Pelaku Ngaku Khilaf, Tak Tahan Lihat Kemolekan Tubuh Korban

Sementara itu, sebagaimana dirilis Polres Bima Kota, HS membantah telah melakukan pelecehan seksual.

Apa yang dilakukannya hanya sebatas mencubit pipi murid-muridnya sebagai tanda sayang guru.

BERITA TERKAIT

Kini kasus ini tengah didalami oleh pihak kepolisian.

Pihak berwajib masih mengumpulkan alat bukti.

Dari 20 murid yang diduga menjadi korban pencabulan, hanya 7 orang yang divisum.

Hasil visum ke-7 anak tersebut tidak bisa dipublikasikan.

”Iya, sudah kami visum. Tapi untuk hasilnya tidak bisa kami publish karena privasi korban," kata Kasat Reskrim Polres Bima Kota melalui Kanit PPA Aipda Saiful, Sabtu (12/6/2021).

Dalam kasus tersebut ada total 20 murid yang mengaku menjadi korban.

Hanya saja polisi tidak bisa menetapkan semuanya sebagai korban karena harus didukung dengan bukti kuat.

Baca juga: Oknum Guru Ngaji di Sidoarjo Lecehkan 10 Muridnya Sejak 2016, Korban Didoktrin Agar Tidak Lapor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas