Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mimpi Buruk 3 Malam Keluarga Ungkap Tewasnya Wanita Hamil Tua di Kampar

Hasil autopsi atau bedah mayat, akhirnya juga sudah mengungkap penyebab kematian dari Siti Hamidah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mimpi Buruk 3 Malam Keluarga Ungkap Tewasnya Wanita Hamil Tua di Kampar
tribunpekanbaru/Rizky Armanda
Siti Aminah, Wanita Hamil yang Mayatnya Ditemukan Terkubur di Kampar, Sudah Menghilang Sejak 21 Mei. Foto: Ambulans yang membawa mayat wanita hamil di RS Bhayangkara Polda Riau. 

TRIBUNNEWS.COM -- Pembunuhan sadis seorang wanita hamil tua di Kabupaten Kampar, Riau terungkap setelah keluarga korban dihantui mimpi buruk.

Siti Hamidah meninggal secara mengenaskan, jasadnya ditemukan di septic tank rumahnya.

Sebelum jenazah ditemukan, keluarganya sempat bermimpi selama tiga malam.

Siti Nurhasanah, adik kandung korban menceritakan kakaknya itu muncul dalam mimpinya.

"Selama tiga hari malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja," tuturnya.

Baca juga: Ingin Menyakiti Mantan Istrinya, Pria Ini Tega Bunuh dan Buang Jasad Dua Putrinya ke Laut

Selama hilang itu ia dan anggota keluarga lainnya berupaya mencari keberadaan korban.

"Karena 3 malam minpi yang tidak enak kami geledah di rumah (korban) itu. Pas udah selesai geledah rumah, tidak ada apa-apa. Pas sudah pulang, kakak saya dicegat sama anggota (suami korban). Katanya, dia pernah disuruh gali (lubang) di dekat septic tank, dengan alasan septic tank tersumbat," urai Siti Nurhasanah.

Berita Rekomendasi

Namun anehnya, ketika sudah selesai digali, lubang itu malah ditutup lagi dengan tanah oleh suami korban.

"Waktu itu (selesai menggali) anggotanya pergi mandi. Pas balik dilihat sudah tertimbun lagi. Kata suami kakak saya itu, septic tank sudah tidak tersumbat. (Dari keterangan anggota suami korban), disitu kami curiga," jelasnya.

Baca juga: Bunuh Pemuda di Banjarmasin, Pria Ini Ditangkap Polisi Saat Sembunyi di Balikpapan

Alhasil, pihak keluarga korban datang lagi ke rumah korban. Dengan disaksikan RT dan RW setempat, serta aparat kepolisian dan lain-lain, lubang itu pun digali.

Alangkah kagetnya pihak keluarga saat mengetahui, ternyata di dalamnya ada mayat korban.

"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah lagi.

Ia menerangkan, memang banyak menemukan kejanggalan, terlebih saat korban hilang tak tahu di mana keberadaannya.

"Pernikahan belum 1 tahun. Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu minta ditemani anggotanya kalau tidur, tidak berani sendiri," sebutnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas