Oplos Minuman Rasa Jeruk dengan Disinfektan, 1 Napi Wanita di Bali Tewas, 20 Lainnya Dirawat di RS
Puluhan napi di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan alami keracunan setelah minum oplosan minuman rasa jeruk dengan disinfektan.
Editor: Endra Kurniawan
Dari 21 orang WBP yang dirawat, 1 orang telah dinyatakan meninggal dunia.
Dari pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lapas itu, petugas kepolisian mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunakan untuk mengkonsumsi cairan oplosan tersebut.
Baca juga: Pria Tewas di Kantor Agen Bus, Sempat Minta Dibelikan Air Kelapa, Mengaku Keracunan Asap Obat Nyamuk
"Dari pengecakan awal TKP, kami mengamankan 3 botol dengan ukuran bervariasi yang diduga untuk minum, tidak ada cairannya. Tapi nanti hasilnya seperti apa, kami masih membutuhkan cek hasil lab. Nanti akan kami laporkan perkembangannya," terangnya ditemui di Lapas Kerobokan, Jumat 11 Juni 2021.
Dikatakannya, untuk saat ini belum bisa melakukan pemeriksaan lantaran para warga binaan itu masih dirawat di Rumah Sakit Sanglah. "Intinya sekarang kami menunggu pemulihan kondisi para korban yang ada di rumah sakit. Setelah itu baru kami bisa mintai keterangan," ucap Putu Diah, satu-satunya kapolsek perempuan di wilayah Kabupaten Badung ini.
Ditanya dengan adanya 1 orang yang meninggal dunia karena peristiwa ini, apakah ada unsur pidananya, Putu Diah mengatakan akan mendalaminya setelah para warga binaan itu sehat kembali.
"Kami akan dalami siapa yang meracik. Tapi apa yang diminum itu kami belum dapatkan lebih dalam dengan para korban. Nanti setelah mereka sehat baru kami mintai keterangan," jawabnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 1 WBP Meninggal & 20 Dirawat Usai Minum Disfektan Oplosan, Kapolsek Cek Lapas Perempuan Kerobokan
(Tribun-Bali.com/Putu Candra)
Berita lainnya terkait kasus keracunan.