Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati Disebut Anak Tak Berguna, Pria Ini Bunuh Ayahnya, Bikin Sandiwara Tutupi Perbuatannya

Korban ditemukan oleh anaknya sendiri dalam keadaan tak bernyawa. Tangan dan kaki terikat lakban. 

Editor: Willem Jonata
zoom-in Sakit Hati Disebut Anak Tak Berguna, Pria Ini Bunuh Ayahnya, Bikin Sandiwara Tutupi Perbuatannya
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan 

Kata Maraden, dari keterangan tetangga korban berinsial NE (46), saksi sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah korban sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, lanjutnya, saksi tidak berani keluar karena suaminya sedang tidak di rumah.

Pelaku diduga anak korban Setelah adanya kejadian itu, polisi pun kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Ng Ghim Hong, peranta penyeludup rokok dijatuhi hukuman 4 tahun penjara serta denda sebesar S$ 34 juta dollar Jumat (2/1/2019).
Ng Ghim Hong, peranta penyeludup rokok dijatuhi hukuman 4 tahun penjara serta denda sebesar S$ 34 juta dollar Jumat (2/1/2019). (Today Online)

Motif sakit hati

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap pelaku karena sakit hati kepada korban. 

Selain sakit hati, Irwansyah juga mengaku tidak pernah dibantu dalam perekonomian oleh sang ayah. 

"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati dikatakan anak tidak berguna. Dia merasa kecewa karena tidak pernah dibantu dalam hal ekonomi oleh korban," kata Humas Polres Asahan Iptu Maraden saat dihubungi lewat pesan WhatsApp, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Dibangunkan Oleh Teman Dekatnya Untuk Sahur, Badan Marsilah Sudah Kaku, Diduga Korban Penganiayaan

Berita Rekomendasi

 Berdasarkan hasil autopsi, korban tewas akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala belakang.

Lalu adanya buih halus yang disebabkan penyumbatan pada pernapasan di mulut dan hidup karena tertutup oleh suatu benda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sandiwara Irwansyah yang Temukan Ayahnya Tewas dengan Terikat Lakban, Pelaku Ternyata Anak Korban, Ini Motifnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas