Gagalkan Peredaran Ganja 44 Kilogram, Polisi Sebut Lebih 20 Ribu Masyarakat Bali Terselamatkan
Pengguna ganja di Bali dari berbagai profesi, mulai dari tukang tatto, pelatih surfing, pelukis, pemain musik dan yang lainnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Komang Agus Aryanta
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bandar Narkoba jenis Ganja dengan inisial GW asal Medan disebut-sebut sebagai pemasok ganja terbesar di Bali.
Sejumlah kasus yang ditangani Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) semuanya ada sangkut pautannya dengan GW.
"Jadi ini penangkapan kami terbanyak hampir setengah kuintal atau 44 kilogram kami berhasil amankan," ujar Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs Gede Sugianyar Dwi Putra didampingi Kabid Brantas BNNP Bali Putu Agus Arjaya saat ditemui usai pengamanan ganja itu pada Senin 14 Juni 2021.
Penggagalan penyelundupan ganja itu membuat kurang lebih 20 ribu masyarakat Bali bisa terselamatkan.
Mengingat 44 kilogram ganja tersebut akan diedarkan di Bali.
"Jadi penggunaan ganja di Bali dari berbagai profesi, mulai dari tukang tatto, pelatih surfing, pelukis, pemain musik dan yang lainnya.
Baca juga: Anggota Koramil Temukan 148 Kilogram Ganja dalam Mobil Innova yang Lakukan Tabrak Lari
Dulu mereka menggunakan ganja dengan cara membeli.
Namun sekarang di tengah pandemi mereka nyambi berjualan agar tetap bisa menggunakannya," kata Sugianyar.
Pihaknya menjelaskan, narkoba jenis ganja yang diamankan tersebut kurang lebih nilainya mencapai Rp 500 juta.
Dengan perkiraan 20 ribu orang bisa diselamatkan akibat penangkapan tersebut.
"Untuk saat ini di BNNP Bali, ganja ini menjadi tangkapan kami yang paling banyak yakni mencapai 44 kg.
Kendati demikian, keberhasilannya menggagalkan penyelundupan itu tidak lepas dari kerja sama dengan Direktorat penindakan dan pengejaran deputi pemberantasan BNN RI dengan kasi brantas Brigadir Wayan Sugiri," katanya.
Dijelaskan, saat penangkapan Tim Direktorat dengan kerja sama yang baik membantu mengawal dan membuntuti truk ekspedisi yang membawa narkoba jenis ganja tersebut.