Asmara Sesama Jenis di Balik Kasus Mayat Terbakar di Maros, Pelaku Bunuh Korban Karena Cemburu
Misteri di balik kasus penemuan mayat hangus terbakar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (11/6/2021) akhirnya terungkap.
Editor: Adi Suhendi
Selanjutnya pelaku melarikan diri ke arah Kabupaten Bone.
Ternyata, mereka ke warung untuk membersihkan diri.
Keluarga syok
Ibu korban, Faridah Dg Simba (65), tampak begitu terpukul setelah mengetahui anak keempat dari lima bersaudara itu tewas secara sadis.
"Masih tidak enak perasaanku, terpukul, tidak tahuka mau bicara apa," kata dia, sebagaimana dikutip dari TribunTimur.com.
Tangis Faridah pecah saat melihat jenazah anaknya sudah dimasukkan dalam peti mayat.
Begitu juga dengan sanak keluarga Faridah lainnya, beberapa dari mereka bahkan histeris saat melihat peti jenazah dimasukkan ke dalam ambulans.
"Kodong, napallak kamma taua natunu paranna rupa tau (kasihan, sungguh tega pelakunya membakar sesama manusia)," ucapnya histeris.
Baca juga: Tes DNA Pasien ODGJ Keluar, Ternyata Bukan Abrip Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh
Sementara itu, sepupu korban, Icha (28) mengatakan, sebelum Rian menghilang, ia terakhir kali dijemput oleh dua teman prianya.
Kedua temannya itu mengendarai motor dan pergi berboncengan tiga bersama Rian.
"Baru kali ini minta izin keluar (dari rumah) terakhir Selasa lalu di rumah, karena besoknya itu sudah pergi."
"Malam dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor, jadi bonceng tiga," ungkap Icha.
Sejak saat itulah keberadaan Rian tidak lagi diketahui oleh keluarganya.
Keluarga yang panik atas keberadaan Rian dan mendapat kabar adanya penemuan mayat terbakar lantas mendatangi Mapolres Maros.