Pengakuan Pemuda Nekat Curi HP Milik Pesilat: Uangnya untuk Kebutuhan Istri dan Pacar
Pemuda bernama Arif Rahman Hakim harus rela berurusan dengan pihak kepolisian. Ia nekat mencuri HP milik pesilat di Gresik.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Arif Rahman Hakim harus rela berurusan dengan pihak kepolisian.
Pria berumur 26 tahun itu diciduk setelah nekat mencuri HP milik pesilat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Arif mengaku, apa yang dilakukan demi bisa mencukupi kebutuhan istri dan pacarnya.
Kini warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah itu telah meringkuk di Polsek Manyar, Gresik.
Baca juga: Dokter Muda RSUP Adam Malik Medan Kepergok Curi Laptop
"Saya menyesal. Saya pakai uangnya untuk memenuhi kebutuhan istri dan pacar," kata Arif kepada SURYAMALANG.COM di Mapolsek Manyar, Jumat (18/6/2021).
Spesialis pencuri handphone ini baru bebas dari penjara berkat program asimilasi pada awal tahun ini.
Setelah keluar penjara, tersangka malah mengulangi perbuatannya.
Arif mencuri ponsel milik pesilat di rumah Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Saat Arif baru mengambil ponsel tersebut, tiba-tiba ponselnya terbunyi.
Suara ponsel ini membuat korban terbangun.
Baca juga: Gara-gara Muka Mirip Pencuri Ayam, Pria 52 Tahun Ini Nyaris Diamuk Massa
Saat dipergoki korban, Arif pura-pura masuk ke dalam toilet untuk buang air.
Korban langsung menanyakan kepada orang di dalam rumah terkait keberadaan pelaku.
Ternyata tidak ada yang mengenali pelaku.
Awalnya Arif mengaku menumpang ke toilet.
Setelah didesak, pelaku mengaku mau mencuri ponsel.
Kapolsek Manyar, Iptu Bima Sakti mengatakan Arif merupakan residivis yang sudah sering keluar-masuk penjara karena kasus pencurian.
Baca juga: Ketahuan Curi Ponsel, Pria Ini Habisi Nyawa Petani di Kebun Jagung, Aksinya Dipergoki Teman Korban
"Terakhir dia ditangkap anggota Polres Gresik tahun 2018, dan baru bebas awal tahun ini. Setelah bebas, ternyata tersangka beraksi lagi," kata Bima.
Arif pernah beraksi di Kecamatan Panceng, Ujungpangkah, dan Manyar.
Tersangka bisa menyasar warung kopi, musala, pom bensin, dan rumah kosong.
Ia selalu beraksi pada dini hari.
"Sasarannya adalah ponsel. Total ada delapan ponsel curian yang dijual seharga Rp 300.000 di Facebook," terangnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kisah Cinta Segitiga Rumit Berujung Penjara di Gresik, Pria Ini Masuk Rumah Pesilat Tengah Malam
(SuryaMalang.com/Willy Abraham)
Berita lainnya seputar kasus pencurian HP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.