Juperi Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tubuh Sudah Tak Utuh, Dua Ekor Buaya 'Jaga' Jasadnya
Seorang pria bernama Juperi Ahmad (53) yang hilang diseret buaya akhirnya ditemukan. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi sudah tak utuh.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Namun tiga orang lainnya termasuk dirinya sudah pulang meninggalkan lokasi. Tinggal Jupri sendirian karena ia sempat bilang ke Mustadi ingin cuci tangan terlebih dahulu baru pulang.
Lalu setelah beberapa lama Jupri tak balik ke camp, Mustadi dan rekannya menyusul ke lokasi lagi.
Ternyata di lokasi sudah tidak ada orang hanya tinggal motor, dompet, ponsel, dan kartu identitas korban.
"Saat ke lokasi saya lihat ada semacam cakaran di tanah tepi kolong dekat lokasi. Jadi kemungkinan besar dia mencakar tanah tersebut saat ditarik ke dalam air," kata Mustadi.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Penambang Timah Tewas Diterkam Buaya, Evakuasi Berjalan Dramatis, Mayat Korban Tak Utuh
Sering beri makan buaya
Ternyata terungkap Jupri Ahmad (53) suka memberi makan binatang buas tersebut ketika bekerja.
Hal itu disampaikan rekan kerja korban yang juga mandor lapangan divisi pasir bangunan PT BSM Mustadi (43) kepada posbelitung.co, Sabtu (19/6/2021).
Mustadi mengatakan sering dimarahi oleh korban karena mengusir buaya saat muncul di permukaan.
"Sering marahin saya katanya mereka harus diberi makan biar tidak mengganggu. Sering dikasih makan anjing," kata Mustadi.
(Bangkapos.com/Suharli/Bryan Bimantoro)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dua Ekor Buaya Tunggui Jasad Juperi, Begini Proses Evakuasi Korban dan Ada Bekas Cakaran Tangan di Tanah, Terungkap Korban Sering Kasih Makan Buaya agar Tidak Mengganggu