Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Meningkat, Jumlah Wisatawan Makam Bung Karno Hanya 10-20 Persen dari Sebelum Pandemi

Kepala Disparbud Blitar mengatakan jumlah wisatawan Makam Bung Karno meningkat, namun ini hanya sekitar 10-20 persen dari hari normal biasanya

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Meski Meningkat, Jumlah Wisatawan Makam Bung Karno Hanya 10-20 Persen dari Sebelum Pandemi
TRIBUNJATIM.COM
Sejumlah pengunjung berziarah di Makam Bung Karno, Kota Blitar. Jumlah pengunjung di Makam Bung Karno mengalami peningkatan selama peringatan Bulan Bung Karno pada Juni 2021 ini. 

Untuk diketahui, setiap bulan Juni, Pemkot Blitar memang banyak kedatangan tamu wisata, baik dari warga lokal maupun warga luar wilayah Kota Blitar.

Hal tersebut lantaran, setiap bulan Juni biasanya Pemkot Blitar membuat sejumlah kegiatan, yakni dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Hari Lahir Bung Karno, dan Hari Wafat Bung Karno di bulan Juni.

Namun, pada masa pandemi ini, Pemkot Blitar mulai membatasi kunjungan.

Tidak hanya itu, Pemkot Blitar juga sangat mengupayakan tempat wisata dapat menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Kemenparekraf: Inovasi dan Teknologi Buka Seluruh Potensi Pariwisata Indonesia

Upaya ini dilakukan, tak lain untuk menenkan tingkat persebaran Covid-19 di Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan imbauan dari Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, yakni tempat wisata harus menyediakan sarana protokol kesehatan bagi para pengunjung.

Menparekraf Minta Pengelola Tempat Wisata Perketat Protokol Kesehatan

Berita Rekomendasi

Dikutip dari WartaKotalive.com, Minggu (20/6/2021), Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meminta pihak pengelola tempat wisata  untuk memperketat protokol kesehatan.

Hal ini dilakukan, mengingat kian melonjaknya angka kasus covid-19 di seluruh Nusantara.

Pasalnya, demi pemulihan ekonomi nasional, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) harus berjalan beriringan dengan penanganan kasus covid-19. 

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi Desa Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/6/2021) lalu. 

Baca juga: Perlu Terobosan Baru untuk Mempercepat Kebangkitan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Dalam kunjungannya itu, Menparekraf mengatakan protokol kesehatan menjadi kunci dalam pemulihan sektor parekraf. 

Untuk itu, Sandi berharap masyarakat sektor pariwisata dapat senantiasa meningkatkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

"Kita harus tingkatkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, 3M dan 3T," ungkap Sandiaga Uno. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas