Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pemuda yang Alami Koma akibat Sering Merokok dan Begadang, Begini Kesulitannya Ubah Kebiasaan

Pemuda asal Bengkalis, Riau, Raihan Helmi (18) membagikan kisahnya yang pernah mengalami koma akibat kebiasaan merokok dan begadang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kisah Pemuda yang Alami Koma akibat Sering Merokok dan Begadang, Begini Kesulitannya Ubah Kebiasaan
TikTok/guagabut7227
Pemuda asal Bengkalis, Riau, Raihan Helmi (18) membagikan kisahnya yang pernah mengalami koma akibat kebiasaan merokok dan begadang. 

Raihan mengaku sulit untuk menghilangkan kebiasaan merokoknya.

Tak hanya merokok, dirinya juga merasa sulit untuk tidak begadang.

"Kalau untuk merokok, agak merasa pusing bila tidak merokok dan rasa pahit di mulut," katanya.

"Kalau dari begadang, terpaksa tidur lebih awal."

"Soalnya sudah terbiasa dengan namanya begadang."

"Tapi, Insya Allah saya bisa mengurangi begadang," terang Raihan.

Baca juga: Viral Video Perwira Polisi Tinju Anggota Pos Jaga Polda Riau, Ini Fakta yang Sebenarnya

Kini, pemuda tersebut sudah sembuh dan bisa menjalani kegiatan seperti sebelumnya.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah saya sembuh total, tidak ada sedikitpun cairan pada paru-paru saya," ujarnya.

"Alhamdulillah juga saya melakukan aktivitas dengan normal," imbuhnya.

Baca juga: VIRAL Pemuda Ini Sempat Alami Koma akibat Kebiasaan Merokok dan Begadang, Ini Kisah Lengkapnya

rokbe 5
Sakit akibat sering merokok dan begadang.

Baca juga: Viral Video Pria Goda Perempuan Muda di Bioskop, Ikuti Tips Ini untuk Jaga Diri di Tempat Publik

Berikut keterangan dalam kisah yang diunggah Raihan:

"Dulu saya perokok, bisa dikategorikan perokok berat. Dan juga suka begadang tak jelas keluyuran malem dan pulang pagi.

Dan Allah mengasih ujian berat seberatnya di diri saya. Di awal saya kena penyakit, saya emang tak bisa berkata apa-apa lagi.

Saat itu saya merasakan sakit sesakit mungkin di dada. Sampai saya masuk rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut.

Tak sampai satu hari, jam 12 tepat pada hari Jumat, dokter memutuskan saya untuk operasi.

Saya koma dan kritis selama 2 hari, keluarga hanya bisa pasrah dan berdoa sama Allah.

Tapi Allah ngasih jalan yang terbaik buat menjalankan hal yang positif.

Allah ngasih kesempatan buat hidup dan alhamdulillah saya sembuh," tulisnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait kisah viral

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas