Desa Jambe Kabupaten Tangerang Jadi Sasaran Pembangunan Program TTMD 111
Selama ini, menurut laporan warga ada banyak kendala yang dihadapi ketika melintasi jalan tersebut dengan menggunakan kendaraan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Akses jalan di Desa Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten masih menjadi masalah serius.
Fakta inilah yang membuat Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebut, wilayah desa ini membutuhkan percepatan pembangunan.
Sesuai dengan tujuan dari Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sendiri, Pemkab Tangerang menjadikan desa itu lokasi program itu.
"Program TMMD ini, salah satunya adalah membangun jaringan jalan dengan cor beton sepanjang 700 meter lebih, berikut dengan penahan tanah atau turap.
Ini juga membantu transportasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi di Desa Jambe," kata Zaki seperti dilansir Tribunnews.com dari Tribun Jakarta.
Baca juga: Aung San Suu Kyi Kembali Jalani Sidang Lanjutan Atas Tuduhan Penghasutan
Selama ini, menurut laporan warga ada banyak kendala yang dihadapi ketika melintasi jalan tersebut dengan menggunakan kendaraan.
"Kondisi jalan yang rusak dan kurang baik, menyebabkan warga merasa kesulitan khususnya saat melintasinya dengan alat transportasi ketika melakukan kegiatan sosial dan ekonomi," katanya.
Tak hanya mendapat dukungan Pemkab, TTMD di Desa Jambe juga mendapatkan dukungan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) melalui Town Management Division (TMD) Lippo Village mendukung pelaksanaan TMMD ke-111 Tahun 2021.
Dukungan itu terwujud melalui pemberian bantuan 8.000 bungkus mi instan yang diserahkan perwakilan TMD Lippo Village Gunarto Widodo secara langsung kepada Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0510/Tigaraksa Letkol Inf. Bangun I E Siregar di Gedung Dandim 0510/Tigaraksa, Kamis, 17 Juni 2021.
Komandan Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf. Bangun I E Siregar bersyukur LPKR ikut turut berperan sebagai mitra pemberi bantuan ekonomi dalam pelaksanaan Program TMMD di Desa Jambe, Tangerang.
“Program TMMD yang dilaksanakan di Desa Jambe, dari tanggal 15 Juni 20021 hingga 14 Juli 2021, ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial Desa Jambe yang mayoritas warganya hidup sebagai buruh pabrik dan petani," tambahnya.
Baca juga: VIRAL Video Pria di Tangerang Ancam Borgol Kurir saat COD karena Merasa Ditipu, Ini Kata Polisi
TMD Lippo Village selalu berupaya secara berkesinambungan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, baik yang tinggal di wilayah yang berbatasan dengan Lippo Village maupun di wilayah sekitarnya. Bantuan yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Selain pembangunan jalan, dalam kegiatan fisik TMMD selama 3 hari ini, telah dibangun turap sepanjang 100x15 meter, serta dibangun 2 titik gorong-gorong sepanjang 50x50x100 cm, adapun yang telah disiapkan berupa box culvert dengan ukuran 50x50x500 cm, silinder dengan diameter 40x500 cm.
Sedangkan untuk kegiatan non fisiknya, TMMD akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, adapun materi yang diberikan berupa sosialisasi pencegahan penyebaran virus COVID-19, bela negara, wawasan kebangsaan, sosialisasi stunting, dan kewirausahaan.
"Untuk target pembangunan, ditargetkan selesai tanggal 14 Juli 2021, dan untuk jalan targetnya akan dibangun jalan sepanjang 780 meter.
Dalam hal ini, kami dari TNI juga melibatkan unsur masyarakat dalam proses pembangunannya," lanjutnya. (TribunJakarta/Pebby Ade Liana/*)
Sebagian artikel ini tayang di Tribun Jakarta dengan judul Jalan Rusak Sulit Dilintasi, TMMD 111 Sasar Pembangunan di Desa Jambe Kabupaten Tangerang