Siapkan 100 Pengacara, NasDem akan Dampingi Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo yang Disebut Danai KKB
NasDem sudah menyiapkan 100 pengacara untuk mendampingi Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, yang dituding telah mendanai KKB.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Selain uang tunai, polisi juga menemukan catatan bantuan Pemerintah Kabupaten Puncak Rp 600 juta untuk pimpinan KKB, Lekagak Telenggen, pada 6 Februari 2021.
Baca juga: PROFIL Sonny Wanimbo Ketua DPRD Tolikara Dituding Danai KKB Papua, Kader Muda NasDem Usia 26 Tahun
Baca juga: Namanya Disebut Terkait Aliran Dana KKB, Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo Siap Dipanggil Polda
Catatan penolakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, juga ditemukan dari tangan Neson.
"Semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan dipanggil penyidik," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengungkapkan peran dari Neson Murib yaitu sebagai pemasok senjata api untuk KKB di Kabupaten Puncak.
Fakhiri menuturkan, Neson Murib sudah berulang kali melakukan transaksi jual beli senjata api dan amunisi ilegal. Jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
"Total yang dikirim dan diterima Rp 1,3 miliar," ungkap Fakhiri.
2. Sonny Wanimbo Bantah Jadi Donatur KKB
Atas tudingan yang dialamatkan kedirinya, Sonny Wanimbo memberi bantahan.
Sonny menyatakan ia tidak mengenal Neson Murib, apalagi sampai bertemu dan menyerahkan uang.
"Jangankan ketemu, kenal saja saya tidak," kata Sonny dalam jumpa pers di sebuah kafe di Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (19/6/2021), dikutip dari Tribun-Papua.
Sementara soal penyerahan uang Rp 370 juta yang diterima Neson Murib, Sonny juga menyatakan juga tidak mengetahui hal tersebut.
Baca juga: Polisi Duga Ada Oknum DPRD Tolikara Dukung KKB
Baca juga: Pemkab Puncak Jaya Diduga Bantu KKB
“Saya tidak tahu hal itu,” ucapnya.
Sonny menyatakan dirinya siap dipanggil penyidik Polda Papua.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada panggilan dari Polda Papua.