Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA-FAKTA Video Viral Pasien Covid-19 Ngamuk, Bukan Ingin Kabur, 2 Satpam Ikut Terpapar Corona

Video yang memperlihatkan seorang pasien Covid-19 ngamuk saat berada di rumah sakit viral di media sosial.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in FAKTA-FAKTA Video Viral Pasien Covid-19 Ngamuk, Bukan Ingin Kabur, 2 Satpam Ikut Terpapar Corona
Tangkap layar YouTube Tribunnews.com
Tangkap layar video viral seorang pasien Covid-19 ngamuk di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang pasien Covid-19 ngamuk saat berada di rumah sakit viral di media sosial.

Belakangan diketahui, lokasi kejadian berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sedangkan alasan pasien ini ngamuk bukan karena ingin kabur dari RS.

Melainkan emosi tidak segera mendapatkan kamar.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kejadian ini? Berikut Tribunnews.com sajikan fakta-faktanya:

Baca juga: VIRAL Kisah Pilu Nakes di Bekasi Meninggal Dunia karena Covid-19 saat Hamil Anak Kedua

1. Viral di Media Sosial

Video pasien Covid-19 yang ngamuk di RSUD Pasar Minggu viral di media sosial.

Berita Rekomendasi

Hasil penelusuran Tribunnews.com, sejumlah akun mengunggah video berdurasi singkat tersebut.

Seperti di akun Instagram @ndorobeii.

Tampak dari video yang diunggah terlihat dua orang satpam dan tenaga medis ber-APD berusaha melumpuhkan seorang pria.

Pria dalam rekaman merupakan pasien Covid-19 yang sedang dirawat.

Pasien tersebut terus berontak dan membuat kewalahan petugas.

Hingga Jumat (25/6/2021), video sudah ditonton ribuan kali dan mengundang warganet untuk berkomentar.

Mereka menyayangkan sikap pasien yang melawan petugas.

Baca juga: VIRAL Kisah Pemuda yang Dulunya Kerja Driver Ojol, Kini jadi Pengusaha Sukses, Pernah Tutup Bisnis

2. Kronologi Kejadian

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Yudi Amiarno.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Yudi Amiarno. (https://www.instagram.com/rsudpasarminggu/)

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Yudi Amiarno, membeberkan kronologi seorang pria yang mengamuk hingga merobek hazmat petugas medis.

Yudi mengatakan, pria berusia 38 tahun mulanya datang ke RSUD Pasar Minggu pada Jumat (18/6/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Tuan X, 38 tahun, datang ke RSUD Pasar Minggu dengan membawa hasil swab PCR rontgen positif Covid-19," kata Yudi, dikutip dari Instagram @rsudpasarminggu.

Setelah dilakukan assesment, pasien itu dibawa ke ruang transit sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, Yudi mengatakan saat itu kondisi di ruang transit sedang penuh.

Keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB, pria tersebut mengamuk dan menyerang petugas medis.

"Pasien menyerang petugas secara verbal dan motorik," ujar Yudi.

Petugas kemudian berusaha menenangkan pasien dengan melakukan edukasi.

Baca juga: Cerita Tangisan Wakapolres Jaksel, Merasa Bersalah saat Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Meninggal

Namun, pasien tersebut tetap tidak kooperatif dan menyerang petugas.

Petugas medis pun terpaksa memanggil sekuriti RSUD Pasar Minggu untuk mengamankan pasien Covid-19 itu.

"Karena kondisi pasien tidak tenang, sehingga tim sekuriti masuk zona merah tanpa kenakan APD level 3," tutur Yudi.

Akibat penyerangan tersebut, jelas Yudi, hazmat yang dikenakan salah satu petugas robek.

3. Bukan Ingin Kabur

Belakangan diketahi alasan pasien Covid-19 tersebut ngamuk bukan karena ingin kabur.

Melainkan karena tidak mendapatkan kamar.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko.

Ia menegaskan, pasien Covid-19 tersebut mengamuk karena tidak mendapat ruang perawatan.

"Dia mengamuk karena menginginkan kamar dengan segera, sehingga terjadi lah seperti orang mau melarikan diri," kata Bambang, dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Fakta Covid-19 Mengganas di Bekasi: Sempat Ada Penumpukan Jenazah, Gali Makam Pakai Alat Berat

4. Dua Satpam Terpapar Covid-19

Dua satpam yang menahan seorang pria di RSUD Pasar Minggu terpapar Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko, saat dimintai keterangan oleh wartawan.

"Menurut informasi Kapuskes Kecamatan (Pasar Minggu), Satpam itu sudah terpapar Covid-19," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com.

Kedua satpam itu terpapar Covid-19 lantaran menahan seorang pria yang mengamuk di RSUD Pasar Minggu.

Pria itu sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Annas Furqon HakimSatrio Sarwo Trengginas)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas