TRIBUNNEWS.COM, LUWU UTARA - Andi Mardiana, seorang wanita berusia 22 tahun tega menganiaya ibu kandungnya di Luwu Utara, Sulawsi Selatan.

Peristiwa terjadi saat korban bernama Marsani Sarifuddin (48) yang tak lain ibu pelaku sedang mencuci ayam di sebuah rumah di Desa Radda, Jumat (25/6/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

Ketika korban sedang mencuci ayam, tiba-tiba pelaku datang sambil teriak-teriak.

Kemudian pelaku menarik korban dan mendorongnya hingga terbentur pada dinding rumah.

Tak sampai disitu, pelaku kembali memegang belakang leher ibunya dan menyeretnya.

"Lalu pelaku mengambil batu dan menyuruh ibunya kembali masuk ke rumah mengambil tas agar pulang," kata Kanit Resmob Polres Luwu Utara, Bripka Sadar Samsuri di Mapolres Luwu Utara Jumat Sore.

Baca juga: Menteri PPPA Turun Dampingi Kasus Penganiayaan Anak di Lebak

Usai dianiaya anak sendiri, korban pun melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Luwu Utara di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba.

Pada pukul 13.40 Wita, personel Unit Resmob mendapat informasi dari keluarga korban bahwa pelaku berada di rumah Baso, warga Desa Radda.

Baca juga: Dibangunkan Oleh Teman Dekatnya Untuk Sahur, Badan Marsilah Sudah Kaku, Diduga Korban Penganiayaan

"Sekitar pukul 14.00 Wita, anggota meninggalkan rumah Baso dan membawa pelaku ke Mako Polres Luwu Utara untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Sadar

Saat ini pelaku yang merupakan warga Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara masih menjalani pemeriksaan di ruang Resmob Polres Luwu Utara.

Penulis: Chalik Mawardi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tega Aniaya Ibu Kandung, Seorang Perempuan Asal Baebunta Luwu Utara Diringkus Polisi