Cerita Pemakaman Covid-19 di Tangsel, Kehabisan Stok Peti Mati, Korban Dikubur Pakai Kantong Plastik
Cerita pemakaman Covid-19 terpaksa menggunakan kantong plastik lantaran stok peti jenazah habis datang dari wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tidak adanya persediaan peti mati akibat wilayah kerjanya yang tak memiliki produsen tetap.
Baca juga: Solusi Wali Kota Bekasi Percepat Penanganan Pasien Covid-19 yang Membeludak
Saat ini pihaknya mengandalkan produsen peti mati dari wilayah Tangerang.
"Kan kalau kita enggak produksi peti mati, jadi kita ambil dari Tangerang," katanya.
Tak adanya persediaan peti mati, Nazmudin mulai membiarkan pemakaman protokol covid-19 hanya dimakamkan dengan kantong mayat.
Kata ia, pihaknya hanya pasrah mengingat terus melonjaknya kasus kematian akibat infeksi covid-19.
"Pakai kantong khusus jenazah. Kalau memang tidak ada ya kita tidak pakai peti, apa adanya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.