Sering Berkeliaran Sambil Menenteng Parang, ODGJ Ditemukan Tewas Tergantung
Keluarga korban sempat melakukan pencarian tapi tak membuahkan hasil sejak 5 hari AT meninggalkan rumah dan selalu terlihat menenteng parang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANASITOLO - Mayat AT (35) ditemukan tergantung di rumah kebun milik warga, Jumat (25/6/2021) malam.
Jasad dalam kondisi membusuk itu diperkirakan telah meninggal lebih dari 2x24 jam lalu.
Kapolsek Tanasitolo AKP Muhram mengatakan korban merupakan warga Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.
Mayat AT ditemukan di dangau atau rumah kebun milik warga bernama Beddu.
"Ditemukan pertama kali oleh kerabatnya, yakni La Undu yang memang mencari korban sejak dikabarkan berkeliaran membawa parang," katanya.
Menurutnya, sosok AT adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Korban memiliki riwayat gangguan jiwa dan belakangan ini viral lantaran selalu membawa parang hingga masyarakat takut," katanya.
Beberapa hari belakangan, pihak keluarga AT memang tak mendapatinya di rumah.
Baca juga: Wanita yang Memiliki Gangguan Keterbelakangan Mental di Aceh Ditemukan Gantung Diri
Bahkan, keluarga korban sempat melakukan pencarian tapi tak membuahkan hasil sejak 5 hari AT meninggalkan rumah dan selalu terlihat menenteng parang.
Namun, AT malah ditemukan sudah tak bernyawa dan membusuk di rumah kebun dengan posisi tergantung.
"Dugaan sementara gantung diri, dan pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi," katanya.
Di TKP, polisi menemukan parang, gigi palsu, dan seutas tali plastik yang dipakai gantung diri.
"Hasil riksa pihak Puskesmas Tanasitolo tak menemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata mantan KBO Satreskrim Polres Wajo itu.
Lantaran kondisinya yang telah membusuk, pihak keluarga pun telah memakamkan jenazah korban pada Jumat (25/6/2021) malam.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Warga Tanasitolo Wajo Temukan Mayat Tergantung, Diduga Meninggal 2 Hari Lalu