Kena Dampak Tol Solo-Jogya, 124 Jenazah di TPU Pasekan Klaten Bakal Dipindah
Ratusan makam di TPU Pasekan di Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, akan dipindahkan imbas pembangunan tol Solo-Jogya
Editor: Theresia Felisiani
Diakui Supriyadi, di Dukuh Pasekan tersebut masih ada tanah yang tersisa dan bisa di manfaatkan warga untuk membuat rumah baru meski nantinya bakal berdampingan dengan jalan tol Yogyakarta-Solo.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Agung Taufik Hidayat mengatakan di desa tersebut terdapat 22 bidang tanah yang bakal diterjang oleh pembangunan proyek trans Jawa, namun untuk pembayaran tahap pertama baru 13 bidang tanah yang dibayarkan.
Sementara 9 bidang sisanya masih melengkapi administrasi dan validasi data di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"Total di Desa Ngabeyan ada 13 bidang tanah yang menerima UGR, totalnya ada sekitar Rp11,7 miliar," ujarnya.
Baca juga: Pembangunan Fisik Tol Solo-Jogja Dimulai dari Exit Tol Kuncen Klaten, Ini Alasannya
Menurut Agung, 13 bidang tanah yang menerima pembayaran UGR dan pelepasan hak tanah kali ini semuanya merupakan tanah milik warga.
Tanah yang diterjang tol tersebut tersebar dalam bentuk pekarangan dan rumah.
Total dari 13 bidang tanah itu, memiliki luas sekitar 4.036 meter persegi.
Kemudian, di Desa Ngabeyan itu, warga paling banyak menerima UGR sebesar Rp2,5 miliar dan paling sedikit Rp261 juta.
"Kita berharap untuk 9 bidang tanah sisa bisa segera kita bayarkan UGR-nya dalam waktu dekat ini," ulasnya.
Agung juga menyebut jika Desa Ngabeyan menjadi desa ke 11 yang telah menerima pembayaran UGR pembangunan tol Yogyakarta-Solo di Klaten.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pemakaman Terkena Tol Solo-Yogya, 124 Jenazah Akan Dipindah, Nisan Sudah Ditandai,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.