Seorang Pria Tewas Diduga Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Ditemukan Sudah Tak Utuh dan Terpisah
Seorang pria bernama Samino di Kota Dumai, Riau ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Ia diduga tewas setelah diterkam harimau.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Samino di Kota Dumai, Riau ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Ia diduga tewas setelah diterkam harimau.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan sudah tak utuh dan terpisah.
Mayat korban ditemukan di kawasan perkebunan kepala sawit.
Kawasan tersebut diketahui merupakan habitat harimau.
"Terakhir kali korban bekerja dikebun untuk menyemprot lahan disana, itu pada hari Jumat (25/6/2021), dan setelah itu tak ada kabar berita dan ditemukan dalam keadaan mengenaskan," katanya, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (30/6/2021).
Penemuan mayat, sontak menghebohkan masyarakat Kelurahan Batu Tritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.
Mayat yang ditemui warga dalam keadaan tidak utuh tersebut, diketahui bernama Samino (53).
Baca juga: Detik-detik Buruh Tani Diterkam Buaya Saat Memancing di Lampung Timur, Korban Alami Patah Tangan
Korban merupakan warga RT 01 Kelurahaan Batu Tritip Kecamatan Sungai Sembilan.
Camat Sungai Sembilan, Tanwir Azhar membenarkan bahwa ada peristiwa penemuan mayat yang menghebohkan warga kelurahaan Batu Tritip, pada Selasa (29/6/2021).
Kejadian penemuan ini sekitar pukul 14.00 WIB.
Ia menjelaskan, bahwa penemuan mayat di kawasan perkebunan kelapa Sawit di Jalan PU.
Tanwir mengimbau kepada masyarakat, khususnya di kawasan Batu Tritip untuk tidak pergi ke kebun sendirian.
Harus mebawa kawan atau keluarga.
Sebab, memang kawasan tersebut merupakan habitat dari hewan buas harimau sumatera.
"Memang saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah terpisah-pisah. Pada bagian badan korban ditemukan diduga bekas gigitan dan robekan," terangnya.
Bahkan tambahnya, di lokasi kejadian ditemukan tengkorak kepala dalam kondisi sudah tak utuh.
Tangan kanan, kaki sebelah kanan ditemukan agak jauh dari badan, sedangkan bagian kaki kiri, tangan kiri dan kedua bagian paha tidak ditemukan di sekitar lokasi.
Sementara, menurut menantu korban, Bambang, pada Jumat (25/06/2021) pukul 13.00 WIB mertuanya (Korban) berangkat bekerja.
Siang itu ia berencana menyemprot gulma di kebun milik orang di Jalan Lintas PU RT 01 Kelurahan Batu Teritip.
Selanjutnya, Pada Minggu (27/6/2021) tanggal 27 juni 2021 pukul 10.00 WIB, Bambang menyusul korban ke kebun menggunakan motor.
Baca juga: KRONOLOGI Sopir Truk Tewas Diterkam Buaya saat Memancing, Sempat Teriak, Tubuhnya Ditemukan Utuh
Ia berjumpa dengan korban di kebun. Setelah bertemu, sekira pukul 13.00 WIB, Bambang pulang ke rumah.
Namun di perjalanan pulang, Ia bertemu hewan besar warna coklat diduga Harimau Sumatera di ujung jalan, jaraknya lebih sekira 300 meter dari posisi ia berhenti.
"Setelah hewan tersebut agak jauh, saya putuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan pulang," ucapnya.
Namun, tambah Bambang, sejak Minggu (27/6/2021) siang hingga Selasa (29/06/2021), korban tak ada memberi kabar, dan biasanya mertua nya memberi kabar melalui telepon.
Karena tak memberi kabar, Jelasnya, pada Selasa (29/06/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya memutuskan menyusul mertuanya ke lokasi kebun sawit tempat ia bekerja.
"Saat di jalan, saya berpapasan dengan Lukman Darmanto, teman kerja korban di lokasi kerja. Dan saya menanyakan keberadaan mertuanya karena tidak ada mengabari selama berada bekerja di kebun," tambahnya.
Saat itu, Jelas Bambang, Lukman mengira korban sudah pulang ke rumah.
Karena beberapa kali dihubungi ke nomor ponsel korban, tak kunjung diangkat.
Kepada dirinya, Lukman juga menceritakan bahwa terakhir kali Ia berjumpa korban pada Minggu (27/6/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat itu, kata Lukman, mertua saya mau mengecek mesin air. Jaraknya cukup jauh dari barak. Ia mengira bapak langsung pulang, karena tak kembali," imbuhnya.
Baca juga: Penyakit Ayan Kambuh saat Hendak Mancing, Wanita 52 Tahun di Sambas Tewas Tenggelam
Mengetahui hal tersebut, Bambang mengabari tetangga untuk membantu mencari korban.
Ia dan Lukman dibantu beberapa warga mencari korban secara bersama-sama. Cukup lama mencari, tak ditemukan dimana posisi korban.
"Pada saat pencarian, salah seorang warga bernama Rizal menemukan topi, sendal dan celana yang dipakai Bapak. Pakaiannya juga ditemukan terpisah dengan posisi agak jauh," imbuhnya.
"Tak jauh dari lokasi ditemukannya pakaian bapak, ditemukan kepala, tangan kanan, kaki kanan serta badan korban. Posisinya juga terpisah agak jauh," tambahnya.
Bambang berharap, pemerintah bisa melakukan hal agar masyarakat tak resah dalam berkebun, mengingat Harimau ini, hewan dilindungi dan tak boleh dibunuh.
"Sudah dikebumikan hari ini, semoga tidak ada korban lainya," pungkasnya
(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Warga Dumai Diduga Dimangsa Harimau, Tubuh Ditemukan Terpisah-pisah Tak Lengkap
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.