Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Kakek Pengemis Beli Emas Pakai 2 Karung Uang Receh, Sempat Ditolak di Beberapa Toko

Sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek pengemis membeli perhiasan emas menggunakan uang receh viral di media sosial.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Viral Video Kakek Pengemis Beli Emas Pakai 2 Karung Uang Receh, Sempat Ditolak di Beberapa Toko
Kolase Tribunnews: tangkap layar akun instagram @andreli48 dan TRIBUNBANYUMAS/DOK TOKO EMAS RAMA
Tangkap layar video viral seorang kakek pengemis di Brebes yang membawa uang receh sebanyak 2 karung saat membeli perhisan untuk sang istri. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek pengemis membeli perhiasan emas menggunakan uang receh viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, kakek tersebut membeli emas seberat 28 gram menggunakan uang receh yang dibawanya dalam dua karung.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @andreli48.

Dalam akun tersebut dijelaskan bahwa kejadian itu terjadi di sebuah toko emas di kompleks pasar Jalan Diponegoro, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/6/2021).

Belakangan diketahui, kakek tersebut bernama Januri (60), warga Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Mengutip dari Kompas.com, pemilik Toko Emas Rama, Hengky Wibowo (40) mengatakan, Januri saat datang memang tidak membawa kartu identitas.

Baca juga: Viral Foto IGD RSUD Dr Soetomo Penuh Jenazah, 27 Meninggal dalam Sehari, Kini Buka Lowongan Relawan

Tangkap layar video viral seorang kakek pengemis di Brebes yang membawa uang receh sebanyak 2 karung saat membeli perhisan untuk sang istri.
Tangkap layar video viral seorang kakek pengemis di Brebes yang membawa uang receh sebanyak 2 karung saat membeli perhisan untuk sang istri. (Kolase Tribunnews: tangkap layar akun instagram @andreli48 dan TRIBUNBANYUMAS/DOK TOKO EMAS RAMA)

"Namun ia menyebut nama, asal desa, dan asal uang. Waktu itu hari Rabu kemarin," kata Hengky saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (2/7/2021).

Berita Rekomendasi

Kepada Hengky, kakek tersebut mengatakan, bahwa uangnya untuk membeli emas berasal dari hasil mengemis.

Kemudian, emas yang baru dibelinya tersebut rencananya akan disimpan sebagai tabungan hari tua.

"Kita sempat tanya uang dari mana, dijawabnya dari hasil minta-minta. Saat itu kita layani seperti pembeli pada umumnya," ungkapnya.

Butuh waktu 2 jam bagi karyawan toko emas untuk menghitung uang dalam karung yang dibawa kakek tersebut.

Uangnya capai Rp 9,4 juta

Diberitakan TribunBanyumas.com, Hengky menuturkan, kakek tersebut datang ke tokonya membawa dua karung berisi uang pecahan Rp 2.000, uang logam Rp 1.000 dan Rp 500.

Setelah uang tersebut dihitung, lanjut Hengky, jumlahnya mencapai Rp 9,4 juta lebih.

"Bawa dua karung, isinya receh semua, besarannya Rp 2.000, Rp 1.000, dan Rp 500," imbuhnya.

Dengan uang tersebut, Januri kemudian membeli dua perhiasan jenis emas muda.

Dia membeli kalung seberat 10 gram dan gelang seberat 18 gram.

"Jadi dia beli kalung dan gelang, itu semua untuk istrinya," sambungnya.

Baca juga: Viral Video Warga Rebut Jenazah Covid-19 dari Petugas Pemakaman, Peti Mati Dibongkar Paksa

Sempat ditolak di beberapa toko

Hengky mengungkapkan, dari pengakuan si kakek, dia sempat ditolak di beberapa toko emas di wilayah Jalan Diponegoro, Brebes.

"Ceritanya dia dari pagi sudah berkeliling di beberapa toko, dia itu mengakunya pengemis."

"Menurut pengakuannya, dia ditolak di beberapa toko di Ketanggungan, setelah toko saya buka, dia masuk. Ya kami layani," beber Hengky.

Sementara itu, menurut karyawan toko emas bernama Prima Puput (19), Januri datang saat toko baru buka.

"Datangnya pagi-pagi sekali pas toko baru buka," kata Prima.

Prima menambahkan, butuh waktu setidaknya 2 jam dan 4 orang untuk menghitung uang yang dibawa Januri.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBanyumas.com/Fajar Bahruddin Achmad, Kompas.com/Tresno Setiadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas