Kematian Iceu Juwita Terungkap Dicekik Oleh Suami yang Juga Tewas Karena Minum Racun
Iceu Juwita (64) warga Kampung Cinunuk Tengah, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, termyata dibunuh oleh suaminya sendiri.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT -- Kasus pembunuhan seorang wanita di Garut, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Iceu Juwita (64) warga Kampung Cinunuk Tengah, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, ternyata dibunuh oleh suaminya sendiri.
Namun sang suami Oding Saripin (82) juga ditemukan tewas diduga karena bunuh diri.
Polisi mengungkap hasil autopsi jasad sepasang suami istri di Garut, Jawa Barat, yang ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah mereka pada Jumat (2/7/2021).
Berdasarkan hasil autopsi, sang istri, Iceu Juwita (64), tewas dengan tanda kekerasan di bagian lehernya.
Baca juga: Jadi Terduga Pelaku Pembunuhan di Warung Bakso, 2 Bersaudara Ini Diburu Polisi
Sedangkan Oding Saripin ditemukan di kamarnya dalam keadaan tidak bernyawa diduga karena meminum racun.
Keduanya warga Kampung Cinunuk Tengah, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopian, mengatakan, pasangan suami istri itu menurut keterangan saksi sering terlibat cekcok.
Baca juga: Diduga Usai Bunuh Istrinya, Pria Indramayu Ini Gantung Diri
Alasan keduanya terlibat cekcok, sang suami meminta istrinya untuk menjual rumah.
"Tapi istrinya menolak karena rumah tersebut peninggalan suami pertamanya," ucap Dede.
Dari hasil pemeriksaan kematian, diketahui kematian sang istri lebih awal dari kematian suaminya.
Tim forensik juga menemukan tanda kekerasan di leher korban.
"Sekitar dua hingga tiga hari setelah korban (istri) meninggal, lalu suaminya," ungkapnya.
Dede menjelaskan kemungkinan pelaku adalah suaminya sendiri.
Baca juga: Pedagang Emas Tewas Dibunuh 4 Orang Tak Dikenal di Jayapura, Diduga Bermotif Perampokan
"Setelah melakukan kekerasan terhadap istrinya, kemungkinan suaminya bunuh diri dengan meminum racun," ungkap Dede.
Proses hukum dari kasus ini, menurut Dede, gugur demi hukum karena terduga pelaku meninggal dunia.
"Keluarganya juga sudah menerima, anak-anaknya juga menerima," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hasil Autopsi Jasad Suami Istri di Garut: Istri Tewas Lebih Dulu 2-3 Hari, Kasus Ditutup karena Ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.