Sebelum Membunuh Pengusaha Emas di Papua, MM Ungkap Perasaan Cinta pada Istri Korban Melalui Tato
Pria itu menjelaskan tato tulisan tujukan kepada kekasihnya yang belakangan diketahui merupakan otak pembunuhan pedagang emas
Penulis: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tio Effendy
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Fakta baru terungkap dalam drama pembunuhan Nasruddin alias Acik (44), pedagang emas di Keerom yang hendak bertolak dari Kota Jayapura, Papua, pada 28 Juni lalu
Pembunuhan tragis ini ditengarai hubungan asmara antara pelaku dan istri korban.
Warga negara Afganistan inisial MM yang ditetapkan tersangka atas kasus tersebut, terancam pidana penjara seumur hidup.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Robby Urbinas menegaskan pelaku dijerat dengan pasal berlapis.
Kasus ini pun telah direncanakan pelaku sebelumnya.
Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Pembunuhan Pengusaha Emas di Papua, Hubungan Terlarang hingga Skenario Perampokan Sadis
"Pelaku dikenakan pasal berlapis dengan ancaman penjara seumur hidup dan paling singkat 20 tahun penjara," tegas Gustav kepawa awak media saat merilis tersangka di halaman Mapolresta Jayapura Kota, Senin (5/7/2021).
Di luar dugaan, medio Juni 2021, wartawan Tribun-Papua.com, Nandi Tio Effendy yang sedang meliput pameran karya dan art performance di Soetijah Cafe, kawasan Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, sempat mewawancarai pelaku yang saat itu hendak membuat tato.
Catatan ini lalu dirangkum wartawan kami, terhitung 15 hari sebelum pria berkewarganegaraan Afganistan tersebut menghabisi nyawa suami dari kekasihnya.
**
Hari itu, Minggu 13 Juni 2021.
Saya bertemu orang yang kemudian menjadi pelaku pembunuhan berinisial MM di Cafe Soetijah, Jalan Raya Holtekamp.
Pria berperawakan bule itu sedang duduk di meja operasi artis tato.
Saya mengabadikan momen ketika bahu kanannya ditusuk jarum tato, oleh penyedia jasa tato yang berpameran di lokasi itu.
Saya membuka obrolan, lalu menanyakan sakit atau tidak ditato ?
Baca juga: Istri Jadi Dalang Tewasnya Pengusaha Emas di Papua, Rencanakan 3 Bulan Bersama Selingkuhan
"Ia menjawab tidak, saya punya pengalaman sakit jauh lebih tinggi dari ini," ujar MM, tersenyum.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya adalah warga negara asing asal Agfanistan.
Alasan keberadaannya di Kota Jayapura tak lain untuk urusan bisnis.
Pria itu lalu menjelaskan tato permintaannya berupa tulisan yang ia tujukan kepada kekasihnya.
"Ini bukti cinta saya, mas! Kepada pasangan saya," ujarnya malu.
Saya yang berada di stand itu mencoba mengabadikan tato yang tergores di tangannya, dalam sebuah frame foto.
Kalimat yang ia rangkai menjadi tato adalah You're All mine Now And I Never Let you Go (simbol love) VLH.
Tulisannya berbahasa Inggris.
Jika diterjermahkan ke bahasa Indonesia berarti: kamu milikku sekarang, aku tak akan membiarkan kamu pergi (simbol cinta) VLH.
Pertemuan kami sampai di situ.
Sekadar diketahui VLH dalam tulisan di bahu kanannya merujuk ke inisial istri dari Nasruddin (44) korban penikaman MM.
Pelaku sendiri merupakan kekasih gelap VLH. Kini, kedua pasangan yang dimabuk asmara itu mendekam di sel tahanan Polresta Jayapura Kota.
Polisi telah menetapkan MM menjadi tersangka pembunuhan.
Sementara, VLH masih diperiksa untuk mengungkap keterlibatannya dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nasruddin alias Acik (44 tahun), seorang pedagang emas, tewas ditikam di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, pada 28 Juni 2021, sekitar pukul 21.30 WIT.
Acik tewas saat dalam perjalanan pulang bersama sitrinya ke Arso 2, Kabupaten Keerom.
Baca juga: Istri Jadi Dalang Tewasnya Pengusaha Emas di Papua, Rencanakan 3 Bulan Bersama Selingkuhan
Dari keterangan sang istri, inisial VLH, ketika dalam perjalanan pulang, dia dan suami dicegat oleh empat orang menggunakan mobil.
Acik disuruh keluar dari dalam mobil. Lalu, pelaku juga meminta barang-barang berharga milik korban, tapi korban menolak.
Korban akhirnya dianiaya oleh para pelaku hingga tewas.
Diketahui, MM dan istri korban telah menjalin hubungan gelap dua tahun terakhir.
Pelaku ditangkap saat hendak meninggalkan Papua melalui Bandara Theys Eluay Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (3/7/2021).
Sedangkan Istri korban digelandang polisi usai pemakaman korban di tanah kelahirannya, Kampung Tirowali, Kecamatan Baraka, Enrekang, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (4/7/2021).
"Kami masih dalami keterlibatan istri korban," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Robby Urbinas.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan juduTato Cinta VLH Dibuat Pelaku Sebelum Membunuh Pengusaha Emas di Jayapura Papua