TRIBUNNEWS.COM, TOBA -- Sebanyak 15 karyawan sebuah bank BUMN di Cabang Balige, Kabupaten Toba yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Karenanya bank tersebut untuk sementara tidak melayani para nasabah.

Bahkan nasabah juga dilarang untuk menggunakan ATM bank cabang di Balige tersebut.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba tengah berupaya melakukan tracing, untuk mengetahui lebih lanjut kondiri para pegawai bank pelat merah tersebut.

Untuk mengantisipasi penularan kepada masyarakat, nasabah diminta untuk tidak memakai gerai ATM di bank tersebut sementara waktu.

Baca juga: Covid-19 Mengganas, Gerbong Kereta Dijadikan Ruang Perawatan, Berikut Update Corona di Jawa Timur

Nasabah bisa menggunakan gerai ATM lain yang lokasinya ada di Jalan Gereja, Kota Balige.

"Untuk sementara, layanan ATM dialihkan ke dua ATM yang ada di Jalan Gereja dan di depan Bank Mandiri," kata Sekretaris Satgas Covid-19, sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba dr Pontas Batubara, Kamis (8/7/2021).

Pontas mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena masalah ini akan ditangani dengan serius.

Terpisah, Jonner Sitorus, selaku Pemimpin Bidang Pemasaran dan Bisnis bank pelat merah Cabang Balige mengatakan bahwa pihaknya tunduk terhadap peraturan pemerintah.

Baca juga: Kerumunan Saat Vaksinasi Massal, Kemenkes Ingatkan Sumber Penularan Covid-19

Menyangkut temuan kasus ini, Jonner mengatakan bahwa semua pegawai selalu memperketat protokol kesehatan dalam bekerja.

Sementara kitu, hingga Rabu (7/7/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Toba sebanyak 126 orang.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Toba Kalo Hartono Simanjuntak, dari data yang mereka dapatkan, total pasien sembuh sebanyak 722 orang dan yang meninggal sebanyak 36 orang. (Maurits Pardosi/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nasabah Jangan Pakai Gerai ATM di Bank Ini Sementara Waktu, Belasan Pegawainya Positif Covid-19