Ibu di Ponorogo Kaget Dengar Teriakan Anak Balitanya karena Tersetrum Pompa Air, Korban Meninggal
Seorang balita di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tewas usai tersetrum mesin pompa air. Berikut kronologi kejadiannya.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang anak balita di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Ia tewas setelah tersetrum aliran listrik dari mesin pompa air.
Diketahui identitas korban berinisial AFA yang masih berusia 2 tahun.
Kapolsek Bungkal, AKP Joko Suseno membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, korban merupakan Dukuh Nglodo, Desa Bancar, Bungkal, Ponorogo warga.
Baca juga: Gadis 14 Tahun di Pidie Tewas Diduga Tersetrum saat Akan Cas HP, si Adik Mengira Kakaknya Kesurupan
Sedangkan kejadian nahas ini berawal saat bermain di depan rumah bersama ibunya pada Jumat (9/7/2021).
"Ibunya ini lalu masuk ke dalam rumah berniat mau mengambil makanan di dapur untuk menyuapi korban," kata Joko, Jumat (9/7/2021)
Tak berselang lama, ibu korban mendengar teriakkan AFA dan langsung menghampirinya.
"Korban ini dekat dengan pompa air yang sedang menyala."
"Ibunya lalu mencabut aliran listrik pompa air tersebut," lanjutnya.
Selanjutnya korban dibawa ibu dan saudaranya ke Puskemas Bungkal untuk mendapatkan pertolongan.
"Saat di bawa ke Puskemas katanya masih hidup. Tapi baru sebentar mendapatkan perawatan korban ternyata meninggal dunia," ucap Joko.
Baca juga: KRONOLOGI Bocah 8 Tahun di Mojokerto Tewas saat Main Petak Umpet, Korban Tersetrum Tiang Listrik
Dari olah TKP sementara memang ditemukan kabel yang mengelupas di pompa air.
Selain itu, ada bekas sengatan aliran listrik di jari tengah tangan kiri hingga mengelupas.
"Saya mengimbau kepada orang tua agar lebih berhati-hati ketika mengawasi anak, jangan sampai lengah."
"Apalagi yang masih Balita. Jangan sampai dekat listrik, air panas dan benda lain yang bisa membahayakan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Balita 2 Tahun di Ponorogo Tewas Kesetrum Listrik Mesin Pompa Air
(SuryaMalang.com/Sofyan Arif Candra)