TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang bocah berinisial CH di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Anak laki-laki berumur 10 tahun itu tewas setelah tersedot gorong-gorong.

Mayat bocah malang itu ditemukan SP VI, Dusun Sungai Sawak, Desa Nanga Ansar, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau.

Kapolsek Belitang, Ipda Suyatman membenarkan informasi di atas.

Ia kemudian menjelaskan kronologi dari kejadian ini yang berlangsung pada Rabu 14 Juli 2021 sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Serayu Banyumas Ditemukan 1,5 Kilometer dari Lokasi Awal Hilang

Saat itu korban beserta kedua temannya sedang bermain di tepi parit dekat gorong-gorong.

Dimana saat kejadian sedang hujan dan arus air cukup deras.

Korban diketahui ingin terjun ke dalam parit, tetapi sempat ditahan oleh kedua temannya.

Namun karena korban tetap ingin terjun, kedua temannya pun hanya bisa menyaksikan di tepi parit.

"Saat melompat ke parit, korban terhisap ke dalam gorong-gorong karena terbawa arus dan tidak tampak lagi."

"Temannya panik lalu meminta pertolongan ke rumah kerabat korban di dekat lokasi kejadian," ungkap Kapolsek.

Baca juga: 3 Jam Tenggelam di Sungai Kayan, Siswa SMP Ditemukan Tak Bernyawa

Mendengar kabar itu, orang tua korban yang kebetulan berada di rumah tersebut bersama warga segera datang menolong, namun korban tidak bisa dikeluarkan dari gorong-gorong.

"Korban baru bisa dievakuasi setelah gorong-gorong itu dibongkar menggunakan alat berat milik KUD."

"Namun saat itu, korban ditemukan sudah meninggal," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Seorang Anak di Sekadau Meninggal Dunia Terseret Arus dan Masuk Gorong-gorong

(TribunPontianak.co.id/Marpina Sindika Wulandari)

Berita lainnya seputar Kabupaten Sekadau.