Pemuda Pengangguran Mengaku sebagai Dokter Kandungan, Raup Puluhan Juta dari Korbannya
Pelaku memanfaatkan korban dengan meminjam sejumlah uang dengan dalihnya untuk biaya pengobatan orangtua yang sedang sakit hingga mencapai Rp 45 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Banyumas Agus Iswadi
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Pemuda berinisial CRW (22) warga Bogor, Jawa Barat yang melakukan penipuan dengan mengaku sebagai dokter kandungan untuk meminjam sejumlah uang kepada korbannya.
Dari tangan pelaku, jajaran Satreskrim Polres Karanganyar menyita barang bukti berupa salinan bukti transfer dan baju dokter, baju praktek dokter, stetoskop, serta seragam ASN untuk menyakinkan korban.
Penipuan berkedok sebagai dokter itu terungkap setelah seorang gadis asal Kecamatan Jaten, berinisial NA yang merasa tertipu melapor ke Satreskrim Polres Karanganyar pada 14 Juni 2021.
"Awal mula korban kenalan dengan pelaku melalui aplikasi (media sosial)."
Pelaku mengaku sebagai dokter.
Pelaku juga mengajak korban ke rumah sakit yang diakui pelaku sebagai tempat kerja untuk meyakinkan korban," kata Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Penipuan dengan Modus Jual Tabung Oksigen Medis Lewat Medsos
Pelaku mengaku sebagai dokter di sebuah rumah sakit yang berada di wilayah Yogyakarta.
Kompol Purbo menuturkan, para tenaga medis di rumah sakit tersebut tidak mengenali pelaku lantaran mengenakan masker.
Setelah berhubungan intens selama sekira 10 hari, pelaku memanfaatkan korban dengan meminjam sejumlah uang dengan dalihnya untuk biaya pengobatan orangtua yang sedang sakit.
Selama berkenalan, korban telah mentransfer ke nomor rekening pelaku sebanyak sembilan kali dengan nominal yang berbeda.
"Kerugian total Rp 45 juta," ucapnya.
Penipuan tersebut terbongkar seusai pelaku mengaku kepada korban dan orangtua korban bahwa orangtuanya meninggal dunia.
Baca juga: Fotonya Dipasang untuk Berita dr Lois, Dokter Louise Kartika Mengadu ke Polda Metro
Lanjut Wakapolres Karanganyar, korban dan orangtuanya inisiatif hendak mengucapkan belasungkawa dengan mendatangi pelaku di tempat kos daerah Sleman Yogyakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.