Pemuda Pengangguran Mengaku sebagai Dokter Kandungan, Raup Puluhan Juta dari Korbannya
Pelaku memanfaatkan korban dengan meminjam sejumlah uang dengan dalihnya untuk biaya pengobatan orangtua yang sedang sakit hingga mencapai Rp 45 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Korban mengetahui bahwa pelaku bukan seorang dokter setelah mengecek ke rumah sakit yang diakui korban sebagai tempat kerja.
"Hasil pengembangan pelaku tidak hanya sekali melakukan penipuan, ada di Bekasi dan Yogyakarta."
Modus sama dengan profesi berbeda.
Mengaku sebagai ASN," terangnya.
Di sisi lain setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku diketahui tidak bekerja alias pengangguran.
Kompol Purbo mengimbau kepada masyarakat supaya tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal.
Apabila ragu bisa menanyakan ke instansi terkait yang diakui yang bersangkutan sebagai tempat kerjanya atau meminta bantuan kepolisian.
Saat ditanya pelaku mengatakan, sudah berkenalan dengan korban selama 10 hari.
Uang yang telah ditransfer oleh korban digunakan untuk membayar utang dan membiayai kebutuhan sehari-hari.
Setelah berkenalan, pelaku juga sempat mengatakan hendak berhubungan serius kepada korban.
"Meyakinkannya dengan diajak ke tempat kerja.
Korban tahunya (telah ditipu) setelah cek ke rumah sakit."
Ada atas nama ini (pelaku) tidak, ternyata tidak ada," jelasnya.
Atas perbuatannya pelaku diancam Pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Demi Tipu Gadis Jaten Karanganyar, Pelaku Jadi Dokter Kandungan, Raup Puluhan Juta Rupiah