Profil Bupati Gowa yang Janjikan Sanksi Berat untuk Oknum Satpol PP Pemukul Ibu Hamil
Berikut ini profil Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa yang menjanjikan sanksi berat terhadap oknum Satpol PP Gowa pemukul ibu hamil.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Padahal setiap apel persiapan razia pengetatan PPKM mikro, ia telah memberikan arahan agar tidak bersikap arogan dan mengedepankan sisi humanis.
"Arahan saya pada saat apel itu sudah jelas, saya minta semua yang melaksanakan tugas agar tidak bersikap arogan dan mengedepankan sisi humanis," tegasnya.
Menurut dia, ketegasan jangan disalah artikan dengan kekerasan.
"Sikap saya ambil jelas. Saya tidak mentolerir setiap tindakan kekerasan dan kita semua mengecam tindakan kekerasan," ujarnya
"Maka saya akan berikan sanksi tegas kepada oknum yang melakukan kekerasan dalam melakukan tugas," sambung dia.
Atasnama Pemerintah Kabupaten Gowa, ia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi.
"Saya juga memohon maaf kepada korban beserta keluarganya, karena ada oknum petugas aparat pemerintah Kabupaten Gowa yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat saat PPKM mikro," pungkasnya.
Profil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo
Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo lahir di Makassar, 9 Maret 1986 atau saat ini berusia 35 tahun.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Gowa, gowakab.go.id, Achsan lahir dari keluarga yang kental dengan dunia politik.
Ayahnya, Ichan Yasin Limpo merupakan Bupati Gowa dua periode yakni menjabat pada tahun 2005 hingga 2015.
Adnan terjun ke politik dalam usia muda dengan menjadi caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2009.
Ia maju sebagai caleg dari Partai Demokrat dan berhasil lolos ke DPRD Sulsel.
Pada 5 April 2013, Adnan menyatakan mundur dari DPRD Sulsel sekaligus mundur dari keanggotaan Partai Demokrat dan beralih ke Golkar, partai yang diikuti oleh sang ayah.